Permintaan maaf Medina Zein dan pengacaranya ditanggapi Marissya Icha dengan sarkasme. Situs Togel Online Terpercaya Semar 4d
Kasus penghinaan dan pencemaran nama baik yang dilakukan Medina Zein terus bergulir di pengadilan.
Medina Zein ditetapkan sebagai tersangka pada 5 Januari 2022. Agen Togel Terpercaya 2021 JituSeratus
Penetapan ini dilakukan setelah Marissya Icha melaporkan Medina Zein ke Polda Metro Jaya pada 5 September 2021. Situs Bandar Togel Seratus Terbesar Di Indonesia
Sahabat Vanessa Angel itu mempermasalahkan kasus dugaan penghinaan dan pencemaran nama baik.
Marissya Icha mempermasalahkan unggahan tentang mucikari dan ani-ani.
Tuduhan ‘germo’ dan ‘ani-ani’ dari Medina Zein kepada Marissya Icha, menurut pengacara Marissya Icha, tidak berdasar.
Dalam laporannya, Medina Zein dijerat Pasal 310 dan 311 KUHP dan atau Pasal 27 Ayat 3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE.
Medina Zein meminta maaf kepada Marrisya Icha. (Instagram @marissyaicha @medinazein)
Merasa perbuatannya salah, Medina Zein akhirnya meminta maaf kepada Marissya Icha melalui kuasa hukumnya.
Namun permintaan maaf itu ditolak mentah-mentah oleh Marissya Icha dan tim kuasa hukumnya.
Menurut Marissya Icha, dia tidak mau memaafkan karena Medina Zein baru meminta maaf setelah ditetapkan sebagai tersangka.
“Saya telah menerima surat permintaan maaf dari pengacaranya dari Medina Zein,” kata Icha di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Selasa (11/1/2022) dikutip dari Tribunnews.com.
Menurut Icha, permintaan maaf itu terkait dengan apa yang diutarakan Medina Zein di media sosial yang menyebut dirinya mucikari.
Namun, Marissya Icha teguh pada pendiriannya bahwa dia tidak memaafkan Medina Zein.
“Ya, saya mendapat surat permintaan maaf atas laporan polisi yang telah menjadi tersangka,” kata kuasa hukum Icha, Ahmad Ramzy.
“Yang menarik, saat mediasi di awal, kami malah dituduh melakukan penganiayaan, membuat laporan Lolisi di Polres Jakarta Selatan. Marissya diselidiki, saya diperiksa, setelah ini saya minta maaf, orang ini sangat kuno,” pungkasnya. .
Penjelasan Kemensos soal Marissya Icha melanggar undang-undang terkait Sumbangan Gala Langit
Marissya Icha akhirnya bertemu secara virtual dengan Kementerian Sosial. Dia kemudian menyampaikan nasib rumah Gala Sky.
Marissya Icha akhirnya memenuhi panggilan dari Kementerian Sosial (Kemensos).
Pemanggilan itu terkait isu donasi rumah untuk Gala yang digelar beberapa waktu lalu.
Meski dilakukan secara virtual, pertemuan dengan Kementerian Sosial dikatakan berjalan lancar dan lancar tanpa kendala.
Dan dari pemeriksaan tersebut, Marissya Icha menyampaikan beberapa hal yang dibicarakannya dengan Kemensos.
Marissya di sana sempat menjelaskan tentang donasi untuk Gala, mulai dari rekening hingga daftar donatur.
“Dalam rapat Zoom itu ada pertanyaan dari Dirjen Kemensos yaitu tujuan dari cara pengumpulannya. Saya bisa jelaskan siapa orang yang berdonasi, akun yang digunakan, berapa lama waktu yang dibutuhkan,
apakah target sudah tercapai, pihak mana saja yang terlibat, lalu atas nama siapa rumah tersebut dibeli. Dan saya memberikan bukti PUB. “jelas Marissya Icha, dilansir Tribun Style dari YouTube Cumicumi pada Selasa, 11 Januari 2022.
Marissya Icha membeberkan hasil pertemuannya dengan Kemensos (Kolase Instagram @vanessaangelofficial/Marissya Icha)
Syukurlah, Marissya Icha mengaku mampu menjelaskan semua pertanyaan tersebut secara detail beserta bukti-bukti yang ada.
“Dan Alhamdulillah dari Zoom meeting saya bisa menjelaskan,” sambungnya.
Tak berhenti sampai di situ, pertemuan virtual antara Marissya dan Kemensos terus membahas hal lain.
Marissya menegaskan, kabar rumah Gala disita Kementerian Sosial tidak benar.
“Dan setelah itu, berita kami yang beredar tentang Kemensos ingin mencabut rumah Gala itu tidak benar,” kata Marissya Icha.
Kuasa hukum Marissya Icha, Ahmad Ramzy juga menambahkan, tidak ada unsur pidana yang bisa menjerat kliennya.
“Jadi tadi klarifikasi, Bu Marissya diundang untuk klarifikasi bukan kapasitas pemeriksaan, apalagi ranah pidananya tidak ada.
Jadi tidak ada unsur tindak pidana di sana, tapi edukasi dan sosialisasi peraturan Kemensos,” kata Ahmad Ramzy.
“Disimpulkan tidak ada kesinambungan masalah ini dan sudah jelas. Bisa diwujudkan,” imbuhnya.
Akhirnya masalah donasi untuk Gala ini selesai juga.
Marissya berharap tidak ada lagi pihak yang ribut dengan kegiatan penggalangan dananya.
“Mudah-mudahan tidak ada lagi pihak-pihak yang membuat suasana ribut dan berlarut-larut,” harap Marissya Icha.
Tonton video lengkapnya
