Inilah lima fakta terbaru oknum TNI berinisial FS yang membantu Rachel Vennya kabur dari Wisma Atlet, Jakarta Utara. Situs Togel Online Terpercaya dan Terbaik 2021 Belijitu
Selebriti Rachel Vennya kini menjadi sorotan usai kedapatan kabur dari karantina di Wisma Atlet, Jakarta Utara.
Seperti diketahui, Rachel Vennya baru-baru ini melakukan perjalanan ke Amerika Serikat.
Untuk itu, ia harus dikarantina selama 8 hari sebelum melakukan aktivitas seperti biasa di Indonesia. Situs Togel online Dengan Hadiah Prize 1, prize 2, prize 3 togel online Pasang123
Namun sayang, kekasih Salim Nauderer diketahui kabur dari Wisma Atlet setelah 3 hari menginap.
Rachel Vennya kabur saat menjalani karantina di Wisma Atlet (Instagram/rachelvennya)

Selain melanggar batas waktu yang telah ditentukan, Rachel Vennya tidak berhak melakukan karantina di Wisma Atlet. Link Alternatif Login Daftar Belijitu
Jika terbukti bersalah, ibu dua anak ini akan divonis 1 tahun penjara atau Rp. 100 juta.
Ia dibantu oleh seorang oknum TNI berinisial FS.
“Anggota TNI telah mengatur agar program Rachel Vennya dapat menghindari prosedur pelaksanaan karantina yang harus dilalui setelah melakukan perjalanan dari luar negeri,” kata Kabid Pertahanan Kolonel Arh Herwin BS.
Berikut lima fakta terbaru terkait personel TNI terbaru berinisial FS yang membantu Rachel Vennya kabur dari Wisma Atlet:
- Dinonaktifkan
Jumat (15/10/2021) Kepala Pendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS menjelaskan, oknum TNI berinisial FS, anggota Satpol PP yang membantu membantu program tersebut dilumpuhkan karena diduga melakukan tindakan non prosedural.
“Sudah dinonaktifkan, yang bersangkutan sudah dinonaktifkan untuk dikembalikan ke unit,” kata Herwin. dikutip dari Tribunnews.com
- Hukuman
Personel TNI diancam hukuman disiplin dan pidana atas perbuatannya.
“Untuk sanksi, kami menunggu hasil investigasi dari PM. Nanti ada sanksi disiplin atau pidana,” katanya.
Namun, saat ditanya apakah yang bersangkutan bisa diberhentikan dari statusnya sebagai anggota TNI aktif, Herwin enggan membenarkan karena harus menunggu hasil penyelidikan.
“Untuk itu belum bisa kami jawab, itu kewenangan penyidik PM,” lanjutnya.
Baca Juga: Akui Egois, Fakta Rachel Vennya Kabur dari Rumah Atlet, Harus Dikarantina di Hotel & Ancaman Pidana
- Motif
Lebih lanjut Herwin menjelaskan, oknum TNI berinisial FS itu masih dalam penyelidikan terkait motifnya membantu Rachel kabur.
“Untuk motifnya, apa dan bagaimana ini masih dalam penyelidikan pihak intel,” jelasnya.
- Tidak menerima hadiah
Namun yang pasti dari pemeriksaan sementara tersebut, kata Herwin, personel TNI yang dilumpuhkan tersebut dipastikan belum mendapatkan imbalan dalam bentuk apapun atas upayanya membantu selebgram dari proses karantina.
“Namun, sejak awal sudah dipertanyakan yang bersangkutan setidaknya tidak mendapat imbalan,” lanjut Herwin.
- Hanya ada satu orang
Sejauh ini, baru diketahui ada satu orang TNI yang terlibat dalam kasus tersebut.
Namun, jika ada pelaku lain, mereka juga akan diselidiki sesuai proses hukum.
“Untuk satu, mudah-mudahan hanya satu, tidak lebih. Namun, jika nanti ada keterlibatan lain, kami akan menyesuaikan proses hukum yang ada,” ujarnya.
Personil TNI berinisial FS, anggota Satpam Bandara Soetta yang membantu membantu program tersebut dilumpuhkan karena diduga melakukan tindakan non prosedural.