Nikah Selisih 20 tahun, Gadis Muda ini Dianiaya Suami Hingga Tewas Hanya Perkara Masak

1
300
Nikah Selisih 20 tahun, Gadis Muda ini Dianiaya Suami Hingga Tewas Hanya Perkara Masak
Nikah Selisih 20 tahun, Gadis Muda ini Dianiaya Suami Hingga Tewas Hanya Perkara Masak

Malang benar-benar nasib SM (17), seorang warga dari Rangkasbitung, Banten. Situs Poker idn Terbaru 2020

Sejak 4 tahun lalu menikah dengan seri oleh AA (37), kehidupan SM seperti dipenjara.

Karena, SM tidak pernah diizinkan meninggalkan rumah kontrakannya.

Selain itu, SM juga sering dianiaya oleh suaminya karena dianggap tidak bisa memasak.

Sudah malu diperlakukan seperti ini, SM akhirnya berani melarikan diri melalui langit-langit kamar mandi dan kemudian meminta bantuan dari penghuninya. Bandar Ceme Online Terbaik dan Terpercaya

Berikut ini adalah kronologi lengkap.

Menikah di Usia 13, tapi Neighbor Never Knew

SM menikah dengan AA siri ketika dia berusia 13 tahun.

Sejak itu, SM telah hidup dengan AA secara nomaden.

Akhirnya, SM dan AA dilaporkan dikontrak di Desa Kepasiran, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Meski begitu, keberadaan SM tampaknya tidak diketahui oleh para tetangga.

Sebab, AA tidak pernah melaporkan keberadaan istrinya kepada ketua RT setempat.

Padahal, jika dilihat dari kartu keluarganya bahkan status AA masih belum menikah. Agen Judi Resmi

“Awalnya dia datang ke sini untuk kontrak, dia mengaku sendiri, tidak punya istri, tetapi informasinya sudah menikah,” jelas ketua RT setempat, Saban, seperti dikutip Kompas.com.

Saban juga mengaku hanya mengetahui keberadaan SM setelah kasus penganiayaan terungkap.

“Aku juga tidak tahu sama sekali bahwa wanita ini (SM) tinggal di sana. Jadi aku tidak pernah melihat kehidupannya sehari-hari.”

“Apalagi rumah itu di pinggir jalan raya dan lingkungannya sepi, masih ada kiri dan kanan yang kosong,” kata Saban.

Karena Kamu Tidak Bisa Memasak

AA yang menjual roti setiap hari selalu memegang SM di ruang utama saat dia pergi bekerja.

Selain itu, gadis berusia 17 tahun ini juga ditahan tanpa makanan.

SM bahkan sering mendapat perlakuan kasar karena dia menganggap AA tidak bisa memasak.

“Karena dipahami oleh suaminya, (SM) tidak bisa memasak, dia akhirnya menjadi emosional dan dihisap oleh kepala SM,” jelas Kepala Kepolisian Parung Panjang Kompol Nundun Radiama.

Kabur dan Penduduk Ditemukan dalam Kondisi Bau Pungent

Merasa sudah tidak cukup kuat untuk diperlakukan tidak manusiawi, SM akhirnya memutuskan untuk melarikan diri ketika suaminya keluar dari rumah.

Pada Sabtu (2/5/2020) kemarin, SM melompat dari langit-langit kamar mandi dan keluar melalui dinding yang dia hancurkan.

Setelah itu, SM segera meminta bantuan dari warga setempat.

“Ketika ditemukan, bau (SM) menyengat sampai warga ingin muntah,”

“Dan pada saat itu pukulan matanya terlihat di pelipisnya, mereka sudah kering (memar), pucat dan kurus serta tubuhnya,” kata Saban lebih lanjut.

Kepercayaan oleh Warga

Meskipun dia telah melarikan diri dan melaporkan insiden penganiayaan yang dia alami kepada para tetangga, ternyata kesaksian SM tidak langsung dipercaya begitu saja.

Karena penduduk mengenal AA sebagai orang yang baik, sopan, dan ulet.

“Memang, orang-orangnya baik, rajin berjualan roti. Ada gerobak, bisnis lengkap. Tapi sekarang tidak bisa (bekerja) apa pun,” kata Saban.

Psikiater yang Ditangkap dan Diperiksa

AA akhirnya ditangkap setelah keluarga SM melaporkan kejadian ini ke polisi.

Meskipun, AA telah melawan dan mencoba melarikan diri sampai dia terlibat dalam pengejaran dengan polisi.

“Warga kami pada mulanya berkumpul, mereka ingin menangkap, ketika polisi keluar, ia melarikan diri dengan sepeda motor, dikejar, dan diberi tembakan ganda dan akhirnya dipatuhi,” Saban menjelaskan.

Sekarang, menurut Kompol Nundun, AA sedang diperiksa terkait dengan kondisi mentalnya.

BACA JUGA

“Suaminya telah ditahan dan nanti kami akan merujuk psikiater ini ke ahli (dokter psikiatris),” katanya.

Selain itu, partainya juga telah memanggil saksi karena insiden penganiayaan.

Untuk menjelaskan tindakannya, AA akan didakwa dengan Pasal 351 KUHP ayat 1 tentang Tindakan Penganiayaan Pidana.

Informasi tambahan

Kasus kekerasan dalam rumah tangga (kekerasan dalam rumah tangga) ini bukan pertama kali terjadi.

Seorang istri di Bitung, Sulawesi Utara, yang inisialnya MP (24) dianiaya oleh suaminya, Senin (4/5/2020).

Diluncurkan dari Bitung Tribune, insiden ini diduga karena kehadiran wanita ideal lainnya.

Di mana beberapa minggu lalu suaminya, BY alias Bar (26), kedapatan berselingkuh dengan wanita lain.

Sekarang, anggota parlemen dan anak-anak mereka dilaporkan mengalami trauma.

Sementara itu, untuk tindakannya, BY telah dilaporkan oleh keluarga kepada polisi.

Facebook Comments

1 COMMENT

Comments are closed.