Ayah Reynhard Sinaga akhirnya angkat bicara setelah putranya dijatuhi hukuman seumur hidup karena pemerkosaan.
Reynhard disebut sebagai pemerkosa terbesar dalam sejarah Inggris, setelah terbukti dalam 195 dakwaan dengan 48 korban adalah laki-laki.
Dia dikatakan menargetkan korbannya di klub malam Manchester, dan kemudian membujuk mereka untuk berhenti di apartemennya di Montana House.
Dilansir BBC, Selasa (7/1/2020), ayah Reynhard Sinaga, Saibun Sinaga, akhirnya membuka mulutnya terkait putusan yang diterima putranya.
“Kami menerima putusan. Hukumannya sesuai dengan kejahatan. Saya tidak ingin membahas kasus lebih dari ini,” pintanya.
Teman Reynhard ketika berada di Universitas Indonesia mengatakan, pria kelahiran Jambi ini dikenal sebagai mahasiswa yang populer dan flamboyan.
“Dia ramah, ramah, bisa berinteraksi, lucu ketika diajak bekerja dalam kelompok,” kata teman yang tidak mau disebutkan namanya.
Teman itu mengatakan bahwa dia telah kehilangan kontak dengan 36 tahun sejak melanjutkan studinya di Inggris pada 2007.
Reynhard Sinaga dikatakan jatuh cinta dengan Manchester begitu dia tiba, dan mengatakan kepada keluarganya bahwa dia bermaksud untuk tinggal di sana selamanya.
Tinggal di dekat Gay Village di Manchester, ia dikatakan lebih bebas untuk mengekspresikan orientasi seksualnya yang tidak dapat dilakukan di Indonesia.
Selama 10 tahun, ia menyebut kehidupan dari uang yang diberikan oleh ayahnya, seorang pengusaha yang memiliki sejumlah cabang bank swasta.
Ms. Reynhard dilaporkan hadir di praperadilan putranya. Namun, ia tidak terlihat dalam empat agenda persidangan yang telah dilakukan.
Meski begitu, ibu Reynhard telah menulis kesaksian yang dimaksudkan untuk tujuan pertahanan tertua dari empat bersaudara. Ovobetting
Kedutaan Besar Indonesia di London, Gulffer Afero, mengatakan bahwa Reynhard dikenal sebagai anak yang baik, cerdas, dan rajin beribadah.
Saat memvonis, Hakim Suzanne Goddard menyatakan bahwa keluarga pemerkosa terbesar di Inggris sama sekali tidak mengenal “karakter asli”.
Gulfan mengatakan, dia telah bertemu Reynhard di penjara tiga kali, dan mengungkapkan bahwa terdakwa senang. Situs Betting Terpercaya
“Dia tahu apa yang dia hadapi, dan tidak menunjukkan penyesalan karena dia percaya dia tidak bersalah. Jadi, dia tidak memiliki beban,” katanya.
Sejumlah media pemerintah “Ratu Elizabeth” memberikan berbagai judul, mulai dari “Peter Pan” hingga “Predator Seks” sejak putusan Reynhard ditetapkan. Situs Poker IDN Terbaru 2020
Hakim Goddard merekomendasikan Reynhard dipenjara setidaknya selama 30 tahun, sebelum mempertimbangkan apakah ia dapat mengajukan ulasan.
