Penjual Bakso Rugi Besar Karena Di Viralkan Pakai Daging Tikus, Pelaku Minta Maaf

0
796
Penjual Bakso Rugi Besar Karena Di Viralkan Pakai Daging Tikus, Pelaku
Penjual Bakso Rugi Besar Karena Di Viralkan Pakai Daging Tikus, Pelaku

Sugeng, pedagang bakso di Kabupaten Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, tidak terbukti menggunakan daging tikus dari bakso olahan yang ia jual. Ovobetting

Itu berdasarkan hasil tes sampel di laboratorium yang dilakukan oleh polisi.

Meski tidak terbukti, namun ia mengaku kalah setelah video yang diunggah oleh inisial ADR (20), Sabtu (25/1/2020) malam itu viral.

Pasalnya, dalam video unggahan itu disebutkan bakso Sugeng dijual menggunakan daging tikus. Situs Betting Terpercaya

Akibatnya, orang gelisah dan pelanggan enggan membeli bakso.

Dia mengatakan, sebelum kasus video itu viral di media sosial, dia bisa mendapatkan omset Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta per hari. Namun, penghasilannya sekarang jauh dari itu.

“Setelah virus, bakso yang saya jual hanya dijual 50.000 hingga Rp 70.000. Saya berharap masalah ini akan menjadi pelajaran berharga. Saya memaafkan semua insiden, lain kali untuk berhati-hati membuat status di media sosial,” kata Sugeng.

Namun, Sugeng mengakui bahwa dia berterima kasih kepada polisi yang berhasil membuktikan kebenaran tuduhan itu.

Dia berharap, setelah ada bukti dari polisi bahwa pelanggannya bisa kembali normal. Situs Poker IDN Terbaru 2020

Sementara itu, ADR (20), warga Dusun Jatus, Desa Kedungrejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, yang mengunggah video bakso tikus Sugeng, meminta maaf.

Dalam proses mediasi yang dilakukan oleh polisi, ia tidak berniat menyiarkan video.

Dia berpendapat, unggahan video itu hanya untuk mengingatkan teman-temannya agar tidak makan bakso sembarangan.

“Saya di sini sebagai konsumen untuk minta maaf, saya minta maaf kepada warga Madiun, terutama warga Pilangkenceng. Karena pada waktu itu teman saya dan saya pikir itu adalah kaki tikus,” katanya seperti dilansir Tribunnews.com.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Polisi Madiun, AKBP Ruruh Wicaksono mengatakan bahwa bakso Sugeng yang dituduh menggunakan daging tikus tidak terbukti benar.

“Setelah kami mengambil sampel pentol bakso dari penjual, sisanya dikonsumsi oleh konsumen dan pemasok di Nganjuk menunjukkan hasil negatif. Tidak ada kandungan daging tikus di pentol bakso,” katanya.

Facebook Comments