Ini Lah Pemicu Gempa Dan Pemicu Tsunami Kecil di Turki

0
255
Ini Lah Pemicu Gempa Dan Pemicu Tsunami Kecil di Turki
Ini Lah Pemicu Gempa Dan Pemicu Tsunami Kecil di Turki

Ini dia fakta-fakta penyebab gempa di Turki dan dampak yang dialaminya memicu tsunami kecil, lihat perkiraan jumlah korban jiwa dan kerusakan.

Turki sedang diuji, gempa dahsyat melanda Pantai Aegean di Turki, Jumat (30/10/2020).

Selain itu, gempa bumi juga terjadi di utara pulau Samos, Yunani.

Tim penyelamat mencari korban di sebuah bangunan yang runtuh setelah gempa bumi dahsyat melanda pantai barat Turki dan sebagian Yunani, di Izmir, pada 30 Oktober 2020. (IHLAS NEWS AGENCY / AFP)
Baca juga: VIDEO Detik-detik Air Mirip Tsunami Usai Gempa Turki, Ombak Masuk Permukiman

Baca juga: Kota Diguncang Gempa 7,0 SR, Penggemar Khawatir Nasib Siti KDI yang Tinggal di Turki

Gempa ini menewaskan sedikitnya 22 orang dan menghancurkan rumah-rumah di daerah tersebut.

Menurut Survei Geologi AS (USGS), gempa berkekuatan 7,0 itu berpusat di provinsi Izmir, Turki.

Pemerintah Turki melaporkan gempa berkekuatan lebih rendah, yaitu 6,6 skala Richter, dengan 20 orang tewas dan 786 luka-luka di provinsi Izmir.

Di Samos, dua remaja juga dilaporkan tewas.

Dikutip dari National Geographic (31/10/2020), penyebab gempa di Turki pada 30 Oktober antara lain banyaknya pergeseran lempeng tektonik dan gaya seismik lain yang berperan besar di kawasan tersebut yang sering terjadi gempa.

Gempa dengan kekuatan diperkirakan 7 sebelumnya melanda di dekat kota Izmir pada tahun 1688.

Gempa bumi mengubah lanskap sedemikian rupa sehingga permukaannya turun lebih dari satu kaki, dan gedung-gedung yang berguncang runtuh dan memicu kebakaran dan menewaskan hingga 16.000 orang.

Pada tahun 1903, gempa bumi berkekuatan 8,2 melanda di dekat Pulau Kythira, Yunani, yang merupakan salah satu gempa bumi Mediterania terbesar yang tercatat oleh instrumen seismik modern.

Sementara itu, antara 1993 dan 1999, beberapa gempa dahsyat lebih dari 7,0 melanda di sepanjang zona utara lempeng Anatolia, segmen tektonik utama yang terletak di bawah Turki.

Secara geologis, kawasan ini berada di antara zona pertemuan lempeng Afrika, Eurasia, dan Arab. Di sebelah timur Laut Aegea, lempeng Arab bertabrakan dengan lempeng Eurasia, mendorong serangkaian pegunungan termasuk Zagros, pegunungan yang melintasi Iran, Irak dan Turki.

“Lempeng yang bertabrakan itu juga mengirim lempeng Anatolia ke barat, seolah didorong keluar seperti biji semangka di antara dua jari,” kata Robert Stern, seorang ahli tektonis di University of Texas di Dallas.

Gempa terbaru melanda kira-kira 13 mil di bawah dasar laut Aegean, sekitar sembilan mil di lepas pantai Samos.

Kedalaman yang relatif dangkal ini menyebabkan getaran kuat dirasakan di pulau-pulau Yunani dan kota-kota di sepanjang pantai Turki.

Pusat gempa berada di tepi barat lempeng Anatolia, di mana bebatuan di permukaan ditarik seperti dempul.

Bentangan ini menghasilkan serangkaian retakan yang dalam di tanah, dan pergerakan di sepanjang salah satu retakan ini memicu gempa bumi baru-baru ini.

Dampak gempa

Dilansir BBC, Sabtu (31/10/2020), gempa dangkal ini memicu tsunami kecil yang mengakibatkan banjir di Izmir dan Samos.

Ada laporan bahwa ada banjir di kota itu setelah permukaan laut naik.

Beberapa nelayan juga dilaporkan hilang. Menurut Badan Darurat Turki, satu dari 20 orang yang meninggal dikatakan tenggelam.

Seorang petugas di Sigacik, dekat Izmir, Yasar Keles mengungkapkan bahwa orang tersebut meninggal setelah kursi rodanya tertabrak dan terjungkal oleh air yang naik.

Saat ini, pihak berwenang di Izmir sedang mendirikan tenda untuk menampung sekitar 2.000 orang dalam semalam karena khawatir lebih banyak bangunan runtuh.

Pihak berwenang juga mengatakan 70 orang telah diselamatkan dari bawah reruntuhan.

Tim penyelamat terus menggali puing-puing, berusaha menemukan lebih banyak korban dan menyelamatkan mereka.

USGS mengatakan gempa itu 10 kilometer di bawah tanah. Sementara itu, Turki menyebut gempa berada di kedalaman 16 kilometer di bawah tanah.

Sebagai informasi, Turki dan Yunani sama-sama berada di garis patahan dan sering terjadi gempa bumi.

Pada bulan Januari, lebih dari 30 orang tewas dan lebih dari 1.600 orang terluka ketika gempa bumi melanda Sivrice di provinsi timur Elazig.

Pada Juli 2019, ibu kota Yunani, Athena, dilanda gempa bumi yang memutus aliran listrik di sebagian besar kota

Gempa bumi yang kuat juga melanda kota Izmit di Turki, dekat Istanbul, pada tahun 1999 menewaskan sekitar 17.000 orang.

Kondisi di Izmir

Izmir adalah kota terbesar ketiga di Turki dengan populasi hampir 3 juta orang.

Setelah gempa terjadi di sana, masyarakat ketakutan dan panik. Mereka bergegas ke jalan karena sedikitnya 20 bangunan roboh.

Video amatir yang menunjukkan gempa bumi juga diposting di media sosial.

“Getarannya sangat kuat dan hampir cukup membuat Anda jatuh,” kata Chris Bedford, warga di Urla, barat Izmir, seperti dikutip BBC, Sabtu (31/10/2020).

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa pemerintah akan membantu orang-orang yang terkena dampak gempa ini dengan segala cara yang dapat dilakukan oleh negara tersebut.

Kondisi di Yunani

Di Yunani, dua remaja tewas ketika tembok di Samos runtuh. Delapan orang dilaporkan terluka di pulau itu.

Tsunami kecil membanjiri pelabuhan Samos. Selain itu, sejumlah bangunan juga mengalami kerusakan.

Pihak berwenang di Yunani mengatakan bahwa kekuatan gempa M6.7.

“Kami merasakan (getarannya) sangat kuat,” kata wartawan lokal Manos Stefanakis.

Menurutnya, gempa ini merupakan yang terbesar sejak 1904.

Dalam kondisi tersebut, pemerintah juga mendorong masyarakat untuk tetap berada di luar ruangan dan menjauhi kawasan pesisir.

Sebagai informasi, setidaknya ada 45.000 warga yang tinggal di Samos.

Hubungan Turki dan Yunani

Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis juga menyampaikan belasungkawa kepada Erdogan atas peristiwa tragis ini melalui tweet.

Cuplikan dari tweet tersebut adalah: Cek Disini Bandar Online Terbesar dan terpercaya Semar4d

“Terlepas dari perbedaan kita, sekaranglah saatnya masyarakat harus berdiri bersama” Cek Disini Bandar togel terpercaya Jitu100

Erdogan juga menanggapi tweet tersebut, yang juga menyatakan belasungkawa kepada semua orang Yunani dan Turki.

“Turki juga selalu siap membantu Yunani. Dua tetangga yang menunjukkan solidaritas di masa-masa sulit seperti ini lebih berharga dari banyak hal lain di dunia,” ujarnya.

Seperti diketahui, hubungan antara Yunani dan Turki cukup tegang dalam beberapa bulan terakhir karena perselisihan mengenai penguasaan wilayah perairan di Mediterania dan sumber daya di bawahnya. Cek disini Bandar Togel aman dan terpercaya Togel100

Facebook Comments