Heboh, Guru Ini Rela mengendong siswa hingga panjat jendela untuk Mencari Sinyal

0
204
Heboh, Guru Ini Rela mengendong siswa hingga panjat jendela untuk Mencari Sinyal
Heboh, Guru Ini Rela mengendong siswa hingga panjat jendela untuk Mencari Sinyal

Beredar potret seorang guru di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang rela menggendong siswanya untuk mendapat sinyal mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Situs Agen Togel Online Terpercaya dan Aman Belijitu

Dunia media sosial baru saja diramaikan dengan potret seorang guru yang sedih di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Guru mengenakan kemeja putih yang dipadukan dengan celana berwarna gelap.

Dia menghadap ke sudut ruangan sambil menggendong seorang siswa sekolah dasar.

Siswa itu berada di bahunya sambil memegang laptop yang menyala.

Belakangan diketahui, aksi tersebut dilakukan untuk mendapatkan sinyal mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (ANBK).

Dilansir TribunStyle.com dari Kompas.com, penilaian nasional merupakan evaluasi yang dilakukan pemerintah untuk pemetaan kualitas sistem pendidikan di tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah.

Guru di NTT bersedia memikul siswa untuk mendapatkan sinyal (Ilustrasi) (Unsplash) Situs Togel online Dengan Hadiah Prize 1, prize 2, prize 3 togel online Pasang123


Evaluasi dilakukan dengan menggunakan instrumen penilaian kompetensi minimal, survei karakter, dan survei lingkungan belajar.

Sedangkan ANBK merupakan penilaian yang menggunakan komputer secara online dan semi online sebagai media untuk menampilkan dan menjawab pertanyaan.

Ketidakstabilan sinyal membuat guru di NTT mencari cara agar proses ANBK berjalan lancar.

Dia akhirnya bersedia memikul murid-muridnya.

“Kisah sedih di SD Langgo Satarmese, kabupaten Manggarai, karena sinyal yang tidak menentu,” tulis akun @nttupdate seperti dikutip TribunStyle.com, Kamis 21 Oktober 2021.

Selain menggendong siswa, ada juga potret guru yang kesulitan mencari sinyal dan memanjat tembok. Link Alternatif Login Daftar Belijitu

Guru memanjat dinding sambil memegang laptop.

“Guru mengisi survei lingkungan belajar dan siswa mengikuti ANBK,” lanjutnya.

“Mudah-mudahan ada perhatian dari pemerintah. Jauh dari pusat ibu kota negara, mereka masih antusias menjalankan program pemerintah,” ujarnya.

Guru di NTT bahu-membahu siswa untuk mendapat sinyal (Instagram @nttupdate)

Perjuangan guru dan siswa di NTT pun mendapat sorotan dari netter.

Banyak yang prihatin dan tersentuh.

Tak sedikit juga yang memilih memberi semangat.

Sejumlah netter pun langsung menyebut akun Instagram Presiden Joko Widodo dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.

@rand* – Tetap semangat

@kupa – Hebat, Pahlawan Sejati…penghormatan kepada guru yang berada di tengah keterbatasan tapi tetap SEMANGAT

@ant* – Sedih sekali

@nou* – Terharu…semangat guru Tuhan memberkati selalu

VIRAL Guru SD di Minahasa Utara, Baru Dilantik Jadi Kepala Sekolah, Kaget Sekolah Tidak Ada

Sebelumnya, kisah viral datang dari seorang guru di Minahasa Utara berinisial RBDA yang baru saja diangkat menjadi kepala sekolah.

Ia dilantik sebagai kepala sekolah di SD Kecil Warukapas.

Tapi anehnya, sekolah itu tidak ada.

Hal itu diungkapkan putra RBDA, Azam Alfarizi Wonggo melalui Instagram @azamwonggo.

Azam mengatakan, ibunya menjalani pelantikan sebagai kepala sekolah pada Senin 27 September 2021.

Kepala Sekolah Diangkat, Guru di Minahasa Utara Kaget Sekolah Tidak Ada

“Ceritanya ibu saya dipanggil untuk menghadiri pelantikan sekaligus pelantikan kepala sekolah baru di JG Center Minahasa Utara, malam itu (Senin 27 September 2021).

Sebelum mendapat panggilan pelantikan, ibu saya disuruh menyerahkan berkas sebagai syarat menjadi kepala sekolah.

Namun, saat pelantikan berlangsung, nama ibu saya dibacakan sebagai kepala sekolah di SD Negeri Kecil Warukapas,” tulis Azam seperti dikutip TribunStyle.com dari Instagram, Jumat, 1 Oktober 2021.

Belakangan diketahui bahwa sekolah tempat RBDA bekerja tidak ada.

RBDA kemudian mengkonfirmasi hal ini ke Badan Kepegawaian Daerah Minahasa Utara.

Namun, dia menemukan fakta yang mengejutkan.

“Masalahnya di sini sekolah itu tidak ada sama sekali di kecamatan Warukapas, kecamatan Dimembe, Kabupaten Minahasa Utara (sudah dikonfirmasi langsung ke UU Desa Warukapas Lama).

Azam Alfarizi Wonggo mengatakan ibunya diangkat menjadi kepala sekolah tetapi sekolahnya tidak ada
Azam Alfarizi Wonggo mengatakan ibunya diangkat menjadi kepala sekolah tetapi tidak ada sekolah (Instagram @azamwonggo)


Lalu, tadi pagi (Selasa, 28 September 2021) ibu saya pergi ke BKD (Badan Kepegawaian Daerah Minahasa Utara) untuk mengkonfirmasi hal ini, tetapi jawabannya sangat menyedihkan.

Mereka mengatakan bahwa mereka baru saja mengetahui bahwa sekolah itu tidak ada.

Dan dia melanjutkan, ibu saya harus menunggu 2-3 bulan ke depan untuk pelantikan berikutnya.

Pertanyaannya “SIAPA YANG MENCIPTAKAN NAMA SEKOLAH? APA YANG SALAH DENGAN PEMERINTAH? ADA APA DENGAN BKD?,” lanjutnya.

Dalam postingannya, Azam juga menceritakan perjalanan ibunya menjadi seorang guru.

Ibu Azam telah mengabdi selama 35 tahun.

“Ngomong-ngomong soal syarat dan tanggung jawab, ibu saya sudah memenuhi syarat, ibu saya sudah mengabdi selama 35 tahun dan lulus dari Kelas IV A/Pembimbing.

Azam Alfarizi Wonggo menjelaskan bahwa ibunya diangkat menjadi kepala sekolah tetapi tidak ada sekolah (Instagram @azamwonggo)

Dan selalu mengajar di kelas 6 selama 30 tahun, dan 5 tahun di kelas 1 (tentunya tidak perlu diragukan lagi ilmunya),” jelas Azam.

Azam dan keluarganya juga menuntut keadilan.

Ia berharap pemerintah segera memproses permasalahan yang dialami ibunda tersebut.

“Keluarga kami menuntut keadilan, karena menurut kami ini penghinaan terhadap seorang guru dan kami meminta pemerintah segera memproses pihak-pihak terkait kejadian ini.

Terima kasih, mohon bantuannya teman-teman agar berita ini viral.

Klabat, 28 September 2021 dari kami anak-anak,” kata Azam.

Facebook Comments