BREAKING NEWS, Ustaz Maaher Meninggal, Nikita Mirzani Doakan : Diampuni semua dosa dan Katakan

0
271
BREAKING NEWS, Ustaz Maaher Meninggal, Nikita Mirzani Doakan : Diampuni semua dosa dan Katakan
BREAKING NEWS, Ustaz Maaher Meninggal, Nikita Mirzani Doakan : Diampuni semua dosa dan Katakan

Kabar meninggalnya Ustaz Maaher At-Thuwailibi sampai ke telinga artis Nikita Mirzani. Link Altenatif Daftar JituSeratus 2021

Meski telah berjuang keras, Nikita Mirzani menuliskan doa terbaiknya untuk Ustaz Maaher.

Janda 3 anak ini mengunggah foto Ustaz Maaher semasa hidupnya.

Dalam captionnya, Niki mendoakan Ustaz Maaher agar kuburannya dibersihkan dan diampuni atas segala dosa.

Innallilahi Wainnalilahi Rojiun. Mudah-mudahan Ustadz Maher diampuni dari segala dosanya dan menerima sedekah. Berduka juga, ”tulis Nikita Mirzani, Senin (8/2/2021).

Bentrok dengan Nikita Mirzani

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Ustaz Maaher sempat bentrok dengan Nikita Mirzani.

Perseteruan bermula saat Nikita Mirzani mengomentari kembalinya pimpinan ormas FPI, Rizieq Shihab ke Indonesia.

Menurut Nikita Mirzani, kepulangan Rizieq mengakibatkan sejumlah tindakan merugikan. Link alternatif Ngamen jitu togel 2021

Sontak, ucapan Nikita Mirzani membuat geram para pendukung Rizieq Shihab, salah satunya Ustaz Maaher.

Ia mendesak perempuan yang dipanggil Nyai itu untuk meminta maaf.

Kolase foto Ustaz Maaher dan Nikita Mirzani (Twitter of Ustaz Maaher / Nikita Mirzani)
Maaher bahkan mengancam akan mengerahkan massa untuk mengepung kediaman Nikita Mirzani.

Tribunnews.com memberitakan bahwa Ustaz Maaher mengatakan akan mengepung rumah Nikita Mirzani bersama 800 orang.

“Ajaklah saudari Nikita Mirzani yang telah menghina, memojokkan, dan mempermalukan pendeta tinggi kita sebagai tenaga medis,” kata Ustaz Maaher dalam sebuah video.

Maaher meminta Nikita Mirzani mengklarifikasi dan meminta maaf secara terbuka.

“Sekali 24 jam Anda tidak melakukan klarifikasi dan meminta maaf secara terbuka, saya Maaher At-Thuwailibi bersama dan 800 ulama pembela akan mengepung rumah Anda.”

“Saya serius, saya tidak bercanda, kita lihat apa yang akan terjadi,” kata Ustaz Maaher.

Menanggapi hal tersebut, alih-alih meminta maaf, Nikita Mirzani justru bersikap santai. Bandar Slot online Terbaik 2021 Pasangslot

Lewat akun Instagramnya, Nikita bahkan menulis akan memberikan kado kepada 800 pengepung rumahnya yang tinggal terjauh.

“Ayo bawa 800 orang dan kita semua makan bakso bersama.”

“Saya open house. Dan jangan lupa bawa KTP. Saya mau kasih hadiah ke rumah terjauh!” Tulis Nikita Mirzani di Instastory-nya.

“Saya seorang wanita sendirian, apakah kamu ingin ramai? Apakah kamu tidak malu padaku?”

“Mampukah kamu melawan seorang perempuan Amazon sendiri? Mendatangkan 800 orang? Aku mau tambah 200 sampai 1000,” lanjut Nyai, panggilan akrabnya.

Buntut keterangannya soal Habib Rizieq, rumah Nikita Mirzani dijaga polisi.
Maaher At-Thuwailibi Meninggal

Sebelumnya diberitakan, tersangka kasus ujaran kebencian Maaher At-Thuwailibi tewas di Rutan Reserse Kriminal Polri, Jakarta Selatan, Senin (8/2/2021). Ia diperkirakan meninggal karena sakit.

Kabar ini dibenarkan kuasa hukum Maaher, Djuju Purwantoro. Ia mengatakan kliennya meninggal sekitar pukul 19.00 WIB di Rutan Reserse Kriminal Polri.

“Iya beritanya benar, dia meninggal sekitar jam 7 tadi malam di Rutan Mabes Polri. Sekitar jam 8 dia dibawa ke RS Polri,” kata Djuju saat dikonfirmasi, Senin (8/2/2021).

Djuju mengatakan, pihaknya juga sedang dalam perjalanan menuju RS Polri Kramat Jati. Ia mengatakan bahwa almarhum meninggal karena luka usus di perutnya.

“Seperti yang diberitakan, dia meninggal karena sakit. Sekitar seminggu, dia akan kembali ke RS Polri setelah menjalani perawatan,” terangnya.

Menurut Djuju, Maaher meninggal sekitar pukul 19.00 di Rutan Mabes Polri.

Setelah itu, sekitar pukul 20.00, jenazah Maaher dibawa ke RS Polri.

“Dia meninggal sekitar jam 7 tadi malam di Rutan Mabes Polri. Sekitar jam 8 dia dibawa ke RS Polri,” kata Djuju.

Djuju mengatakan Maaher telah meninggal karena sakit maag di perut yang dideritanya belakangan ini.

“Dalam waktu sekitar seminggu saya baru akan kembali ke RS Polri setelah menjalani perawatan,” jelasnya.

Sebelum meninggal, Maaher sempat diminta ke RS UMMI 3 hari lalu.

Namun permohonan pengirimannya belum mendapat balasan hingga akhirnya ia meninggal dunia hari ini.

“Tiga hari lalu dilimpahkan ke Kejaksaan, hari Kamis saya kirim surat minta agar yang bersangkutan dirawat di RS UMMI Bogor atas permintaan keluarganya,” jelasnya.

Turun di Rumah Sakit Polisi

Sebelumnya, Maaher diturunkan di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur pada Kamis (21/1/2021).

Maaher dibawa ke Rumah Sakit Polisi Nasional setelah kondisinya memburuk pada 18 Januari.

Hal itu diungkapkan istrinya, Iqlima, saat menjenguk suaminya di Rutan Reserse Kriminal Polri.

“Ustad ini masih dalam pengobatan TB usus, jadi kiai harus di kontrol ke rumah sakit, tapi karena begini cara dia mengirimkan obat,” kata Iqlima usai mengunjungi Maaher di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (18/1). / 2021).

Iqlima mengatakan Klein-nya dalam kondisi sembuh dari rasa sakit yang dideritanya sebelum ditangkap polisi beberapa bulan lalu.

Nyeri yang dialami adalah sakit maag di perut.

Maaher ditangkap polisi pada 3 Desember 2020.

Dia ditangkap karena ujaran kebencian di media sosial.

Maaher ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka setelah dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait dugaan penghinaan terhadap Habib Luthfi Bin Ali Bin Yahya.

Ia dikabarkan terkait unggahannya di akun media sosial twitter @ustadzmaaher_.

Laporan tersebut terdaftar dalam nomor laporan LP / B / 0649 / XI / 2020 / BARESKRIM pada tanggal 16 November 2020.

Laporan itu dilaporkan oleh seseorang bernama Husin Shahab.

Facebook Comments