Video viral tersebut merekam sosok wanita berambut gondrong mencari korban kecelakaan yang jatuh di sungai di Bali. Link alternatif Login daftar Perkasa Jitu 2021
Sebelumnya diberitakan, Basarnas Bali sedang mencari korban bernama Ni Komang Ayu Ardani (37) yang mengalami kecelakaan di Tukad (Sungai) Petanu, sekitar Goa Gakah, Ubud, Gianyar, Bali.
Video penelusuran tersebut menjadi perbincangan usai diunggah akun media sosial Tribun Bali pada Sabtu, 20 Maret 2021, dikutip dari artikel Tribun Bali ‘Basarnas Bali Mengungkap Sosok Wanita Berambut Panjang Tertangkap Kamera Saat Mencari Komang Ayu’ .
Sosok berambut panjang itu tertangkap dalam video tersebut, dan ada yang mengira itu adalah orang yang misterius.
Pasalnya, perempuan itu tidak berseragam seperti petugas Basarnas.
Padahal, ada berbagai macam spekulasi tentang sosok yang dimaksud.
Tak pelak, sosok ini menjadi bahan perbincangan, termasuk di antara beberapa di grup WhatsApp BPBD Kabupaten Gianyar.
Beberapa netter yang mengomentari video di akun Instagram (IG) Tribun Bali pun menyebut sosok tersebut. Agen Togel Terpercaya Di indonesia Ngamen Jitu
Beberapa netizen bertanya: Ada sekilas wanita berambut gondrong, siapa dia, apakah dia orang yang terlibat dalam pencarian?
Karena menjadi topik perbincangan, akhirnya Tribun Bali menanyakan kepada Basarnas Bali tentang sosok yang terekam dalam video tersebut untuk mencari jawaban.
Sekaligus menjawab pertanyaan dari netizen yang penasaran dengan sosok wanita ini.
Basarnas Bali pun memberikan jawaban yang gamblang terkait perempuan yang terekam dalam video tersebut.
Menurut Kepala Operasi dan Siaga Basarnas Bali, Anak Agung Alit Supartana yang memimpin penggeledahan bersama tim gabungan dari Polda Bali, BPBD Kabupaten Gianyar, Polda Gianyar, Balawista, dan unsur lainnya. Link Alternatif Daftar Login Togel seratus
Sosok wanita ini ternyata seorang relawan asal Meksiko yang turut membantu pencarian Ni Komang Ayu Ardani di sekitar Goa Gajah, Gianyar.
“Itu (sosok perempuan dalam video) itu relawan dari Meksiko, dia juga mencari Komang Ayu yang hilang di Sungai Petanu,” kata Anak Agung Alit Supartana melalui telepon, Minggu, 21 Maret 2021 pagi.
Selanjutnya dalam pencarian yang berlangsung pada hari Sabtu tanggal 20 Maret 2021 mulai pukul 08.00 Wita sampai dengan pukul 15.00 WIB.
Anak Agung Alit Supartana selaku Kepala Operasi dan Siaga Basarnas Bali membenarkan bahwa relawan tersebut memang membantu pencarian Ni Komang Ayu Ardani.
Yang jatuh ke jurang di sisi barat Jembatan Laplapan, Banjar Laplapan, Desa Petulu, Ubud, Gianyar pada Kamis, 18 Maret 2021 malam.
“Itu bukan roh, itu orang sungguhan. Itu adalah warga negara asing dari Meksiko yang membantu pencarian,” lanjutnya.
Dalam keterangannya, warganet diketahui tinggal di vila dekat lokasi pencarian di Goa Gajah, Gianyar.
Saat diceritakan tentang pencarian korban, sang bule beserta pemandunya berusaha membantu mencari Komang Ayu di lokasi tersebut.
“Ketika kami memberi tahu dia tentang pencarian ini, orang asing itu dan pemandunya mencoba membantu pencarian.
Namun dengan syarat kami tetap memantau atau mengcover area tersebut.
Kami juga mengawasinya saat mencari, karena takut tidak akan terjadi apa-apa
Mengingat saat penggeledahan dia nekat melakukan pencarian tanpa menggunakan tim penyelamat, ”tambah Anak Agung Alit Supartana menjelaskan sosok perempuan tersebut.
Sementara terkait pencarian Ni Komang Ayu Ardani, pihaknya dan tim gabungan lainnya melakukan pencarian pada Ahad, 21 Maret 2021 pagi.
“Hari ini kami kembali melakukan pencarian, di lokasi Goa Gajah di hilir sungai atau di bendungan Petanu.
Jaraknya kurang lebih 2 kilometer, “kata Kepala Seksi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Bali, Minggu 21 Maret 2021.
Petugas gabungan sudah memulai pencarian Ni Komang Ayu Ardani (37), Minggu 21 Maret 2021 pukul 08.00 WITA.
Sedangkan pencarian hari ini adalah hari keempat.
Korban dan dua orang keluarganya jatuh ke Sungai Petanu saat mengendarai sepeda motor, Jumat 18 Maret 2021.
Head of Emergency and Logistics IGN Dibya Presasta mengatakan, pencarian hari keempat dimulai dari kawasan Pura Goa Gajah.
Tepatnya di Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Bali atau sekitar lebih dari satu kilometer dari TKP aslinya.
Adapun yang terlibat dalam penggeledahan hari ini, di antaranya 10 anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Gianyar dan 10 anggota Balawista BPBD Gianyar.
Juga 30 anggota Basarnas, tiga anggota Polairud Polda Bali, dan tiga anggota Polairud Polres Gianyar.
“Nanti juga akan ada sejumlah relawan yang akan ikut mencari korban yang belum ditemukan,” ujarnya.
Terkait bidang pencarian hari ini, kata Ngakan Dibya, medan relatif lebih berisiko dibanding sebelumnya.
Dimana di daerah sungai di bawah Konco, merupakan habitat ular.
“Goa Gajah lebih dari satu kilometer dari TKP. Tapi lokasi ini ekstrim di selatan. Di sana banyak ular, dekat Konco,” ujarnya.