Pelaku penyebaran hoax babi ditangkap di Desa Bedahan, Kecamatan Sawangan, Depok, dan akhirnya ditangkap. Bagong4D Agen Togel Terpercaya di Indonesia 2021
Teka-Teki Seru Kasus Babi Peras di Depok Jawa Barat.
Ternyata itu hanya tipuan pria bernama Adam Ibrahim.
Ia sendiri merupakan salah satu warga yang ikut menangkap babi di Desa Bedahan, Kecamatan Sawangan, Depok.
Ya, setelah viral, polisi akhirnya berhasil mengungkap pelaku di balik kejadian heboh tersebut.
“Semua yang viral tiga hari sebelumnya itu hoax, itu berita bohong,” kata Kapolsek Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar, seperti dikutip Tribun Kompas bertajuk “Persoalan babi di Depok akibat rekayasa, polisi tangkap pelaku “, Kamis (29 / 4/2021). Link Alternatif Login Daftar Terbaru Ngamen Togel 2021
Babi tersebut diduga ditangkap oleh warga di Depok. (Tribun Jakarta / Dwi Putra Kesuma dan tangkapan layar akun Instagram)
Kemudian, Iman menjelaskan awal cerita tentang babi ngepet ini.
Cerita bermula, tersangka bernama Adam Ibrahim mendapat laporan terkait sejumlah warga yang kehilangan sejumlah uang.
“Kisah ini berawal dari kisah perasaan masyarakat sekitar yang merugi Rp 1 juta, dan Rp 2 juta,” ujarnya.
Tersangka AI kemudian memesan secara online seekor babi dari seorang penyayang binatang, yang dibelinya seharga Rp. 900.000, dengan ongkos kirim Rp. 200.000.
“Tujuan mereka adalah menjadi lebih terkenal di desanya.
Karena ini adalah salah satu karakter yang sebenarnya.
Tapi disebut tokoh juga kurang begitu dikenal, sehingga bisa dipertimbangkan, ”kata Imran.
Adam Ibrahim menjadi tersangka hoax babi di Depok. (Khusus)
Dari situ, Adam Ibrahim dan delapan orang lainnya kemudian bekerja sama.
Mereka kemudian mengarang cerita tentang keberadaan babi yang menggemaskan ini. Perkasa Jitu Bandar Togel Hadiah Terbesar Di Indonesia
Cerita tentang menangkap babi dengan telanjang bulat juga bohong.
“Seolah mengarang cerita, ada tiga orang, satu orang turun tanpa menginjakkan kaki, lalu keduanya naik motor, tiba-tiba satu setengah jam berubah jadi babi, padahal itu tidak benar. direncanakan, “jelas Imran.
Polisi mendakwa AI dengan Pasal 10 ayat 1 atau 2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946.
AI menghadapi 10 tahun penjara. Sedangkan delapan rekan AI saat ini masih diproses oleh polisi.
Diduga babi yang dibuat di Depok disembelih dan dipisahkan
Babi tersebut diduga berasal dari Desa Bedahan, Sawangan, Kota Depok dan kini telah disembelih dan dikubur di lokasi terdekat.
Hewan bernama babi ngepet itu tiba-tiba menghebohkan publik, termasuk publik di media sosial.
Sebelumnya di media sosial beredar video dan foto yang diduga babi yang suka diemong ini telah ditangkap dan berada di kandang warga.
Hingga akhirnya, babi tersebut kini telah disembelih lalu dikuburkan.
Meski banyak yang mengatakan bahwa babi ini adalah makhluk tiruan alias babi ngepet, berdasarkan penglihatan mata, hewan ini sama dengan babi hutan pada umumnya.
Pantauan TribunJakarta.com, babi ini berukuran kecil, berambut hitam lebat, dan moncong yang cukup panjang.
Usai ditangkap, babi yang diduga mengarang itu tampak lemas.
Sesekali, babi berjalan-jalan di dalam kandang. Setelah dihentikan, babi ini mencoba menggali ke dalam tanah dengan menggunakan moncongnya.
Babi disembelih kemarin sore, Selasa (27/4/2021).
Ketua RW setempat, Abdul Rosad, mengatakan penyembelihan dilakukan karena ukuran babi diperkirakan semakin mengecil.
“Terakhir beratnya 15 kilogram, tinggi babi dan lebarnya 15 sentimeter, seperti kucing,” kata Rosad saat dikonfirmasi wartawan.
Selain itu, seorang warga bernama Suhanda menuturkan, pembantaian tersebut dilakukan agar massa tidak bertambah.
“Karena kalau kita tidak dieksekusi mulai sekarang maka akan menghasilkan massa yang lebih banyak,” kata Suhanda.
“Karena sekarang kita sedang cegah Covid-19, jadi kita buru-buru dari RT, dari RW, bilang dia harus dieksekusi secepatnya agar tidak banyak orang,” ujarnya.
Rosad menuturkan, sebelum babi disembelih, warga sekitar terlebih dahulu melakukan pengajian.
Sebelum dipotong, pengajian dilakukan dengan pemotongan leher, katanya.
Babi tersebut kemudian dikubur di lokasi terdekat.
Berbeda dengan penguburan hewan lain pada umumnya, bangkai babi ini dikubur terpisah antara tubuh dan kepalanya, meski masih dalam satu lubang.
Bagian tubuh, dimasukkan ke dalam kotak dan ditimbun terlebih dahulu menggunakan tanah.
Setelah itu barulah dilanjutkan dengan mengubur kepala babi yang telah ditempatkan di kotak lain.
Babi yang diduga mengarang dan diamankan warga di Desa Bedahan, Sawangan, Kota Depok, Selasa (27/4/2021). (TribunJakarta / Dwi Putra Kesuma)
“Ya, badan dan kepala langsung dibungkus menggunakan kain sorban bekas tangkap dan kain bekas potong kepala babi,” kata Farhan, salah satu warga yang juga menguburkan babi.
“Dia masih mengubur satu lubang dengan membuat dua kotak untuk memisahkan badan dan kepalanya agar tidak hidup kembali,” lanjutnya.
Farhan lantas membeberkan alasan mengapa babi itu dikubur dengan tubuh dan kepala tersendiri.
Rupanya, hal tersebut dilakukan karena warga yakin jika tubuh dan kepala babi tidak dikuburkan secara terpisah maka akan hidup kembali.
“Iya dia suruh kami kubur seperti itu, tidak ada penyemaian bunga karena yang dikuburkan babi (diduga) hewan bukan manusia,” ujarnya.