Sang ibu diminta melepaskan, kini tersentuh tak terkira, putranya, yang berprofesi sebagai polisi, selamat dari Tsunami Aceh 2004.
17 tahun berlalu, diperkirakan tewas akibat Tsunami Aceh, polisi bernama Abrip Asep masih hidup hingga saat ini. Link alternatif Login daftar Perkasa Jitu 2021
Bahkan sebelumnya keluarganya pernah mengadakan tahlilan padahal saat itu jenazah Abrip Asep tidak ditemukan setelah Tsunami Aceh.
Namun sayang, saat ditemukan Abrip Asep kondisinya begitu memprihatinkan.
Dikutip TribunStyle.com dari TribunPekanbaru.com, perasaan ibu yang luar biasa, Abripda Asep yang hilang selama 17 tahun saat tsunami Aceh yang sebenarnya masih hidup, kini Abripda Asep ditemukan masih tinggal di RSJ alias sebagai rumah sakit jiwa.
Saat tsunami melanda Aceh, Abrip Asep sedang bertugas di Aceh karena konflik GAM saat itu.
Tsunami Aceh 2004 Agen Togel Terpercaya Di indonesia Ngamen Jitu
Saat itu, Abrip Asep dinyatakan hilang dan kemungkinan besar meninggal dunia akibat tsunami yang melanda pos tempatnya bertugas.
Keluarga besar Abrip Asep mengundurkan diri dan hanya meninggalkan musibah yang menimpa Allah.
Keluarga juga telah melaksanakan tahlilan untuk mengirimkan doa untuk Abrip Asep.
“Saat saya datang ke rumah orang tua Asep, ibunya selalu mengatakan bahwa Asep masih hidup.
Saat itu, saya hanya mendorong ibu saya untuk melepaskan, ”kata Aiptu Nazori, kerabat Abrip Asep. Link Alternatif Daftar Login Togelseratus
Namun, lanjut Aiptu Nazori jika orang tua Asep sangat yakin Asep masih hidup. Namun, keberadaannya tidak diketahui.
Keluarga juga terus berdoa jika Asep masih hidup agar Tuhan bisa diberi petunjuk.
Seiring berjalannya waktu, kepercayaan ibunya pada Asep masih hidup. Apalagi saat keluarga besar berkumpul.
Hal yang sama juga diungkapkan Kakakku. Katanya saat itu adik Asep masih hidup. Tapi kondisinya sudah gila, “ujarnya.
Ternyata apa yang didoakan oleh orang tua dan keluarga besar Asep menjadi kenyataan. Entah apa penyebabnya, hari ini tersebar foto Abrip Asep berseragam dinas dengan pria berkemeja jingga.
“Ini mukjizat Allah, apa yang dikatakan ibu dan adik saya benar adanya. Asep masih hidup,” ujarnya.
Abrip Asep Discovery Crology
Tidak semua korban yang dinyatakan meninggal akibat bencana Tsunami di Aceh terkubur.
Namun, ternyata masih ada korban tsunami yang masih hidup bahkan pernah dinyatakan meninggal dunia.
Yakni seorang petugas polisi di Aceh, dinyatakan meninggal namun ternyata berada di rumah sakit jiwa.
Seorang anggota Brimob yang dinyatakan tewas dalam bencana tsunami di Aceh pada 26 Desember 2004, Abrip Asep ditemukan di Rumah Sakit JIwa Zaenal Abidin Banda Aceh.
Ajun Brigadir Polisi (Abrip) ditemukan Bripka Indra dan rekan-rekannya yang datang ke Rumah Sakit Jiwa Zaenal Abidin di Banda Aceh, Rabu 17 Maret 2021, setelah mendapat informasi awal.
Abrip menjabat sebagai Bantuan Pengamanan Operasional Resimen Brimob II Kedung Halang Bogor kepada Polda Aceh dan menjabat sebagai Posko Brimob Peukan Banda Aceh pada tahun 2004.
Saat tsunami melanda Aceh, pos tempat Asep bekerja dengan semua bangunan lainnya hancur hingga hancur dan menyebabkan puluhan ribu nyawa melayang.
Asep, lulusan Sekolah Tamtama Polri tahun 1999/2000, dilaporkan hilang akibat bencana Tsunami Aceh dan disekap sebagai Asep’s Anumerta Abrip.
Anggota Polsek Bharaka Asep yang bertugas di Pos Brimob Peukan Bada, Aceh Besar dan dinyatakan hilang serta meninggal dalam bencana tsunami pada 26 Desember 2004, ternyata pada Rabu (17/3/2021) ia ditemukan di Rumah Sakit Jiwa Aceh ( Melalui Serambi News)
Bripka Indra dan kawan-kawan menemukan Asep di tengah-tengah pasien ODGJ.
Saat mereka tiba, Abrip Asep tidak merespon dengan normal.
Selama ini rumah sakit sudah sesuai dengan ciri fisik dan ciri lainnya serta mendekati ciri seorang Abrip Asep.
Kesesuaian ini masih perlu dikoordinasikan dengan keluarganya di Palembang.
“ Subhanallah setelah 17 tahun berlalu. Pada hari ini Rabu tanggal 17 Maret 2021 pukul 10.30 di RS Jiwa Zaenal Abidin Banda Aceh saya Bripka Indra S anggota Polda Subdit Kamneg DIT IK Polda sudah melakukan pemeriksaan dan koordinasi dengan RSJ Banda terhadap pasien. Siapa yang diduga anggota Resimen Perintis Kedua TNI 351 99/00 yang hilang pascatsunami 2004 “
“ Sebuah BHARAKA ASEP (Poskotis Brimob Peukan Bada Bada Aceh), berdasarkan ciri fisik dan tanda khusus pada 99% pasien, merupakan partner kami Atlas 351 dari Satuan Resimen I Kedung Halang Bogor. Syukran Jazilan … ” tulis beberapa petugas polisi.
Rekan-rekannya berharap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bisa menampung Abrip Asep untuk kembali menjadi anggota Polri.
Hingga berita ini diturunkan, upaya masih dilakukan untuk mendapatkan konfirmasi dari instansi resmi.
Sebelumnya, dilaporkan 673 Brimob yang ditugaskan ke Aceh dan diperbantukan dari Mabes Polri hilang akibat tsunami Aceh 2004.
Dari jumlah itu, 548 Brimob organik, sedangkan 125 Brimob yang diperbantukan.