Ashanty merasa bersyukur karena masih diberi kesempatan hidup sampai sekarang. Link Alternatif Daftar Belijitu
Seperti diberitakan sebelumnya, Ashanty dinyatakan kritis setelah positif terpapar Covid-19 dan mengidap penyakit penyerta.
Namun, Ashanty berhasil melewati tahapan tersebut meski dirinya belum dinyatakan negatif hingga saat ini.
Momen tersebut ditayangkan di kanal YouTube The Hermansyah A6, Jumat (5/3/2021).
Ashanty merupakan anggota terakhir dari keluarga Anang Hermansyah yang masih terisolir.
Meski sudah dikarantina selama 14 hari, Ashanty belum dinyatakan sembuh.
Namun, ia mengaku bersyukur bisa melewati tahap berbahaya tersebut saat terjangkit.
Potret kondisi Ashanty saat dirawat karena Covid-19. (Instagram.com/@azriel_hermansyah) Link Alternatif Login Belijitu
Berbeda dengan rekannya, presenter Rina Gunawan, yang meninggal karena penyakit yang sama.
Ia pun berkata sambil berlinang air mata bahwa ia bersyukur bisa melihat momen-momen penting dalam kehidupan anak-anaknya.
“Saya masih diberi kesempatan untuk diberikan Allah di sini untuk hidup, saya masih diberi kesempatan untuk menyaksikan pernikahan putri saya,” kata Ashanty.
“Masih diberi kesempatan untuk membesarkan anak-anak.”
Pada titik ini, Ashanty tidak dapat melanjutkan kata-katanya.
Ibu empat anak ini merasa memiliki kesempatan untuk hidup kembali dan menjadi lebih baik. Link Alternatif Login Pasangslot
“Saya merasa memiliki kesempatan lagi untuk berkembang, mungkin Allah merasa masih banyak dosa, masih banyak kesalahan,” kata Ashanty.
“Anda diberi umur panjang untuk meningkatkan diri sendiri.
Dia kembali menciutkan air mata yang jatuh dan semakin terisak-isak memikirkan perjuangannya melawan penyakit.
Ashanty bahkan sempat pamit dan menitipkan anak-anaknya kepada suaminya jika tidak ada.
“Saya memang sempat menyerah, saya kurang kuat, saya sempat meminta Mas Anang untuk menjaga anak-anak,” kata Ashanty.
“Ini bukanlah sesuatu yang berlebihan, tapi inilah yang saya rasakan.”
Ashanty menyelipkan pesan untuk tidak meremehkan Covid-19.
Pasalnya, meski banyak yang tidak merasakan gejala, banyak juga orang yang nyawanya tidak bisa diselamatkan.
“Saya selalu berpesan untuk kalian yang terjangkit Covid agar tetap sehat alhamdulillah ya,” ucap Ashanty.
“Tapi banyak sekali orang yang lewat, begitu banyak orang yang meninggal di usia muda, banyak di antaranya tidak akan baik-baik saja,” katanya.
Lihat siaran lengkap dari menit ke-32,32:
Anang Panic saat kondisi Ashanty mulai kritis
Anang Hermansyah menceritakan kondisi istrinya, Ashanty, saat pertama kali berjuang melawan Covid-19.
Ia mengungkapkan bahwa kesehatan istrinya memburuk dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Ayah penyanyi Aurel Hermansyah panik ketika ibunya mengeluh bahwa dia tidak cukup kuat.
Hal tersebut terungkap dalam siaran di kanal YouTube The Hermansyah A6, Rabu (24/2/2021).
Diketahui bahwa beberapa keluarga Anang baru-baru ini dinyatakan positif Covid-19.
Anak-anaknya, Azriel Hermansyah, Arsy Hermansyah dan Aurel, terjangkit penyakit tersebut bersama beberapa karyawan lainnya.
Sedangkan sang ibu, Ashanty, dirawat intensif di rumah sakit karena kondisinya yang semakin memburuk.
Apalagi, hal ini diperburuk oleh penyakit bawaan autoimun Ashanty.
Sampai saat ini Ashanty masih dirawat di rumah sakit, sedangkan Anang dan anak bungsunya, Arsya, tinggal di rumah Cinere.
“Ibu ini memang pertanda yang paling pelik pertanyaannya adalah autoimunitas, karena ibu paling berbahaya jika auto imun terkena Covid, ini yang jadi kompleks,” kata Anang.
“Akhirnya dimasukkan ke rumah sakit ditemani oleh Saudara Jiel.”
Setelah dinyatakan positif, Ashanty sempat melakukan pemeriksaan di rumah sakit.
Namun, karena dinilai tidak terlalu buruk, akhirnya dia diizinkan pulang segera untuk isolasi mandiri.
“Sebenarnya yang pertama di rumah sakit itu memeriksa paru-paru, apakah paru-paru itu benar-benar bermasalah atau tidak,” kata Anang.
“Memang, jika seseorang mengidap Covid, ada banyak kabut, putih di paru-parunya.”
“Nah, ibunya sangat kurus, jadi dokter berkata, ‘Tidak apa-apa, ini hanya isolasi mandiri dulu.”
“Nah, ini hari pertama, akhirnya kita pulang,” imbuhnya.
Namun setelah itu, kondisi Ashanty semakin parah.
Dia mengeluh tidak kuat karena dia menderita sesak napas akut.
“Dua hari setelah keluar rumah sakit, ibu turun, sampai katanya, ‘saya tidak kuat, bagaimana saya tidak kuat, saya benar-benar sesak, saya tidak bisa tidur’,” kata Anang.
“Wah semua panik di rumah, saya juga benar-benar panik melihat ibu saya mengatakan bahwa saya tidak kuat.”
Hal ini membuat keluarganya panik dan khawatir dan memutuskan untuk membawa Ashanty ke rumah sakit.
Ibu empat anak ini akhirnya memutuskan untuk tinggal di rumah sakit hingga kesehatannya pulih.
“Ternyata ibunya terus menurun, terpuruk, dan akhirnya terpaksa harus ke rumah sakit,” kata Anang.
“Jadi yang pas di rumah sakit yang kedua itu kita sepakat untuk biarkan bunda istirahat supaya bisa lebih membaik,” tandasnya.
Setelah dilarikan ke rumah sakit dan mendapat perawatan, kondisi Ashanty kini semakin membaik.
Meski begitu, kondisinya sempat mengalami pasang surut akibat penyakit autoimun yang dideritanya