Atta Halilintar secara resmi mencabut laporannya terhadap Savas. Polisi memberi informasi kapan Savas akan dibebaskan. Situs Bandar Togel Online Paling Aman dan Terpercaya Di Indonesia Ngamen jitu togel
YouTuber Atta Halilintar akhirnya berdamai dengan Savas, pria yang telah menghina keluarganya.
Ia kemudian mencabut laporannya terkait pencemaran nama baik pada Selasa, 9 November 2021.
Hal itu diungkapkan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Selatan, Kompol Achmad Akbar.
“(Atta) datang ke Polres untuk menemui penyidik dalam agenda menyampaikan pencabutan laporan sebelumnya,” kata Kompol Achmad Akbar seperti dikutip TribunStyle.com dari YouTube Star story, Selasa 9 November 2021.
Achmad pun menerima pencabutan laporan yang disampaikan Atta Halilintar. Link Alternatif Login Dan Daftar Wap PRABUTOTO Togel
Atta Halilintar mencabut laporannya terhadap Savas (Instagram @attahalilintar)
Ia menduga proses mediasi sudah dilakukan jauh sebelum laporan ditarik.
“Saya kira upaya mediasi mungkin sudah dilakukan sebelum yang bersangkutan datang ke sini.
Kemudian hasil pertemuan dipresentasikan kepada kami hari ini.
Iklan untuk Anda: Gadis ini menghasilkan Rp 12 miliar dalam 28 hari dengan cara ini
Iklan oleh
Jadi, tim penyidik kami juga wajib mengakomodir dan kami terima pencabutan laporannya, akan kami proses lebih lanjut,” sambungnya.
Mengenai kapan Savas akan dibebaskan, Achmad mengatakan pihaknya masih melakukan penilaian.
Jika proses administrasi selesai, Savas akan segera dibebaskan dari tahanan.
“Saat ini masih dalam kajian secara material dan administratif. Situs Togel Terbaik Belijitu 100% aman dan Terpercaya, menang pasti di bayar
Kami memiliki peraturan kepolisian terkait penanganan kejahatan restorative justice, tentunya ada beberapa poin yang perlu kami kaji dan harus dipenuhi oleh para pihak.
Atta Halilintar berdamai dengan Savas, pelaku penghinaan terhadap calon anaknya. (YouTube Indosiar)
Tapi intinya kita sudah terima apa yang disampaikan wartawan, mudah-mudahan hari ini selesai.
Kalau administrasinya sudah selesai, tersangka akan kami keluarkan dari statusnya sebagai narapidana,” jelas Achmad.
Meski tidak merinci waktunya, Achmad menyebut bahwa kebebasan Savas tidak akan lama lagi setelah momen pencabutan laporan tersebut.
“Tentu hari ini ya, karena pencabutan sudah disampaikan kepada kami hari ini.
Kami juga punya kewajiban untuk menyelesaikannya hari ini,” pungkasnya.
Sebelumnya, Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar telah mengunjungi Savas di Polres Jakarta Selatan, pada Jumat, 17 September 2021.
Dalam kesempatan itu, Aurel Hermansyah terlihat begitu terpukul saat bertemu dengan pelaku.
Bahkan, putri sulung Anang Hermansyah itu hanya bisa menangis ketika mengingat calon anak yang masih dalam kandungannya dihina oleh pelaku.
Savas terancam hukuman enam tahun penjara karena mencemarkan nama baik dan mengancam keluarga Atta Halilintar.
Keluarga Savas di Palembang langsung terbang ke Jakarta saat mengetahui Savas telah ditangkap
Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah mendatangi polisi terkait kasus dugaan pencemaran nama baik.
Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah mendatangi polisi terkait kasus dugaan pencemaran nama baik. (YouTube KH INFOAINMENT)
Kakak Savas, Apriyansi, mengaku kaget adiknya bertingkah seperti itu karena mengenal orang baik.
Begitu juga dengan Bu Savas, Solmah juga berniat meminta Atta Halilintar mencabut laporannya.
“Belum ketemu Savas, mudah-mudahan laporannya dicabut, kita orang susah,” kata Bu Savas, dikutip Tribun Style dari kanal YouTube KH Infotainment, Senin 20 September 2021.
Selain itu, Bu Savas juga tidak mengetahui masalah anaknya dengan Atta Halilintar.
“Saya tidak tahu (masalah Savas), kami orang desa,” lanjutnya.
Sementara itu, kabar penangkapan Savas baru diketahui ibunya setelah mendapat surat dari pihak berwajib.
Ia pun mengaku kaget setelah menerima surat tersebut, sambil menangis, Bu Savas ingin berdamai dengan Atta Halilintar.
“Sungguh mengejutkan, nama orang tua dilaporkan dalam surat dari polisi,” kata Bu Savas,
Ibu Savas rela memenuhi semua syarat yang diberikan oleh Atta Halilintar untuk membebaskan anaknya.
“Itu saja yang ingin saya katakan, jika ada syarat yang akan kami ikuti, yang penting Savas dibebaskan, itu saja,” kata Bu Savas.
Bahkan, ibunda Savas itu mengaku rela menunggu Atta tanpa batas waktu dan rela mati demi menemui Atta Halilintar.
“Untuk malamnya, jadi besok saya masih menunggu di sini, yang penting saya bertemu Atta, sehingga saya mati di sini saya harus bertemu dengannya (Atta Halilintar),” katanya sambil meneteskan air mata.
