Menteri Sosial Yaitu Juliari Batubara Terlibat Kasus Korupsi Bantuan Covid-19 Hingga 19 Milliar

0
282
Menteri Sosial Yaitu Juliari Batubara Terlibat Kasus Korupsi Bantuan Covid-19 Hingga 19 Milliar
Menteri Sosial Yaitu Juliari Batubara Terlibat Kasus Korupsi Bantuan Covid-19 Hingga 19 Milliar

Menteri Sosial Juliari Batubara diduga menerima suap bansos Covid-19 senilai Rp 17 miliar. Bandar Togel Terbaik 2020 Jitu Seratus

Terbukti menerima suap sebesar Rp. 17 miliar untuk dana bansos Covid-19, siapa sangka Menteri Sosial Juliari Batubara sudah punya aset melimpah.

Bukan rahasia lagi, Menteri Sosial Juliari Batubara memiliki aset yang luar biasa.

Sayangnya, aset tersebut tampaknya tidak mencukupi untuk suami Grace Batubara.

Diketahui dari laporan kekayaan pejabat negara (LHKPN) Juliari telah mencatatkan sebanyak Rp. 47,18 miliar.

Dilansir dari situs e-lhkpn.go.id, Juliari terakhir kali menyetor LHKPN miliknya pada 30 April 2020 untuk laporan berkala 2019.

Kekayaan Jualiari terdiri dari aset dan bangunan, antara lain aset di Badung (Bali), Simalungun (Sumatera Utara), Bogor (Jawa Barat), dan Jakarta, dengan total Rp48,1 miliar.

Melansir Tribunews.com, Juliari juga memiliki alat transportasi berupa Land Rover Jeep 2008 seharga Rp 618 juta.

Ia juga memiliki beberapa aset bergerak lainnya senilai Rp. 1,1 miliar.

Tak hanya itu, bendahara umum PDI Perjuangan juga memiliki surat berharga senilai Rp 4,65 miliar serta kas dan setara kas Rp 10,2 miliar.

Total aset Juliari Rp. 64,7 miliar. Bandar Online Terbesar dan terpercaya Ngamen Togel

Namun karena dia memiliki hutang sebesar Rp. 17,5 miliar, total kekayaannya hanya Rp. 47,18 miliar.

Sedangkan Juliari diangkat oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Sosial periode 2019-2024 yang diumumkan pada 23 Oktober 2019.

Sebelumnya diberitakan, pada Sabtu (12/5/2020) pagi, KPK melakukan OTT dan mengamankan enam orang terkait penyalahgunaan dana bansos Covid-19.

Keenam orang tersebut adalah MJS, Direktur PT TPAU berinisial WG, AIM, HS, Sekretaris Kementerian Sosial berinisial SN, dan pihak swasta berinisial SJY. Bandar Togel Terpercaya 2020 Togel Seratus

Untuk tindak lanjut OTT, Juliari Batubara juga diburu karena diduga menerima suap sekitar Rp. 17 miliar.

Jumlah tersebut dibagi menjadi Rp. 8,2 milyar pada pelaksanaan periode pertama paket bantuan sembako dan Rp. 8,8 milyar dalam pelaksanaan periode kedua bantuan sembako.

KPK menyebut uang itu diduga digunakan untuk membayar kebutuhan pribadi Juliari.

Foto-foto cantik Grace Batubara jadi sorotan, usai suaminya, Menteri Sosial, Juliari, dicurigai korupsi.

Penetapan tersangka di Juliari Batubara ini tak pelak terlibat dalam menyeret nama istrinya, Grace Batubara.

Sosok istri Menteri Sosial ini mulai dipertanyakan publik.

Layaknya istri pejabat lainnya, Grace juga kerap menemani suaminya dalam kegiatan sebagai Mensos.

Penampilannya yang keren dan stylish juga membuat sosok Grace Batubara menjadi sorotan.

Tak jarang ia mengunggah kesehariannya melalui Instagram pribadinya @gracebatubaraoffc.

Berikut beberapa corak Rahmat P Batubara:

Sementara itu, netizen juga menyerang akun Instagram Grace Batubara.

Di postingan terakhirnya, Selasa (12/1/2020) Grace mengunggah aktivitasnya.

Hari ini adalah acara untuk memperingati Hari Disabilitas Internasional 2020.

Penampilan Grace Batubara (Instagram / Grace Batubara)
Saya mendapat hadiah lukisan dari salah satu anak cacat.

Keterbatasan mereka tidak menghentikan mereka untuk bekerja.

Jaga semangat tetap hidup.

Tuhan menyayangimu

Tulis Dia.

Grace Batubara di sebuah acara sosial
Grace Batubara di acara sosial (Instagram / Grace Batubara)
Kronologi OTT

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri membeberkan kronologis operasi tersebut.

Menurut Firli, operasi tersebut berawal dari informasi publik yang diterima tim KPK pada Jumat (4/12/2020).

Informasi tersebut mengenai dugaan penerimaan sejumlah uang oleh Penyelenggara Negara yang diberikan oleh AIM dan HS kepada MJS, AW dan Juliari P Batubara (JPB), kata Firli dalam jumpa pers online, Minggu (6/12/2020). ) pagi.

Sedangkan khusus untuk JPB, uangnya diberikan melalui MJS dan SN (orang-orang kepercayaan JPB), lanjutnya.

AIM dan HS dikenal sebagai pihak swasta. Sedangkan AW dan MJS adalah pejabat pembuat komitmen di Kementerian Sosial.

Sedangkan SN adalah sekretaris di Kementerian Sosial. Dari informasi yang didapat, lanjut Firli, uang tersebut rencananya akan diserahkan pada Sabtu sekitar pukul 02.00 WIB di sebuah tempat di Jakarta.

Firli menuturkan, uang tersebut sebelumnya telah disiapkan oleh AIM dan HS di salah satu apartemen di Jakarta dan di Bandung.

Uang tersebut disimpan dalam tujuh koper, tiga tas punggung dan satu amplop kecil yang jumlahnya sekitar Rp. 14,5 miliar.

Selanjutnya, tim KPK segera mengamankan MJS, SN, dan pihak lain di beberapa tempat di Jakarta. Untuk selanjutnya pihak-pihak yang diamankan dengan nilai sekitar Rp 14,5 miliar itu dibawa ke KPK untuk diperiksa lebih lanjut, ”kata Firli.

Masing-masing berjumlah sekitar Rp11,9 miliar, sekitar 171,085 dolar Amerika Serikat (setara dengan Rp2,420 miliar) dan sekitar 23.000 dolar Singapura (setara dengan Rp243 juta).

Facebook Comments