Suami Soraya Abullah merasa bersalah atas meninggalnya istri tercinta.
Meski merasa bersalah, Alaa Elkasaas sempat berlutut di depan peti mati Soraya Abdullah sebelum dimakamkan. Link Altenatif JituSeratus 2021
Pengusaha asal Dubai ini merasa bersalah karena menularkan Covid-19 kepada istri tercintanya, Soraya Abdullah.
Berbeda dengan Alaa Elkasaas yang berhasil sembuh, Soraya Abdullah rupanya harus mati setelah 3 minggu berjuang melawan Covid-19.
Berdasarkan program Investigasi Intens, isak tangis Alaa Elkasaas terdengar sedih saat prosesi pemakaman Soraya Abdullah, Selasa (2/2/2021).
Berkali-kali air mata Alaa Elkasaas pecah saat melihat istri tercinta yang telah berada di dalam peti mati.
Dia tidak menyangka setelah hanya empat tahun membina rumah tangga, Soraya Abdullah kini harus meninggalkannya selamanya.
Diketahui bahwa Soraya dan Alaa Elkasaas menikah pada 2017 lalu.
Tak hanya Alaa Elkasaas, Soraya juga meninggalkan dua anaknya yang masih kecil.
Dari Umi Pipik diketahui bahwa awalnya Alaa Elkasaas yang terpapar Covid-19. Link alternatif Ngamen jitu togel 2021
“Dulu suaminya yang mendapatkannya.
Lalu kalau suaminya negatif, Aya yang mendapatkannya, “kata Umi Pipik seperti dikutip TribunStyle.com dari Intense Investigation, Rabu (3/2/2021).
Kini setelah istrinya meninggal, Alaa merasa bersalah.
Berkali-kali, Alaa meminta maaf kepada tubuh Soraya.
Bahkan dia sempat terjatuh dan berlutut di depan peti mati Soraya.
“Maaf, maaf,” kata Alaa Alkasaas, suami Soraya Abdullah sambil menangis.
Melihat hal tersebut, para sahabat mencoba menghibur Alaa.
“Sabar, sabar,” kata teman itu.
Selanjutnya dengan suara gemetar, Alaa pun meminta maaf atas sikap sang istri semasa hidup.
“Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada yang tidak beres, ada yang kurang, ada kata-kata yang kurang baik, mohon dimaafkan.
Maafkan saya, maafkan saya, “kata Alaa Alkasaas dengan suara gemetar dari air matanya. Bandar Slot online Terbaik 2021 Pasangslot
Bahkan Alaa juga menyinggung soal utang Soraya semasa hidupnya.
Jika ada, Alaa meminta yang bersangkutan untuk hanya menuduhnya.
“Saya Alaa Elkasaas, suami dari Umm Soraya Abdullah, bertanggung jawab atas hutang Umm Soraya.
Kalau berhutang dengan siapa pun bisa menagihnya dari saya, ”ujarnya lagi.
“Mohon didoakan secepatnya,” tambah suami Soraya Abdullah sambil menangis.
Diketahui, sebelum meninggal, Soraya rupanya sudah mencari donor plasma.
Sayangnya karena menderita asma, kondisi Soraya semakin parah dan tidak bisa tertolong.
Saat itu keluarga sedang mencari donor plasma (darah), ”kata Umi Pipik lagi.
“Karena asma juga, keluarga minta cari donor plasma (darah),” jelasnya kemudian.
Tak hanya itu, Umi Pipik juga sempat mengunggah kenangan terakhir Soraya sebelum meninggal.
Sepertinya artis sinetron tahun 90-an ini melambai-lambai seperti isyarat pamit.
Dengan sekuat tenaga, Soraya Abdullah berusaha melambaikan tangannya ke arah seseorang yang memandangnya dari luar ruangan.
Dan kini siapa sangka, melambaikan tangan ternyata merupakan cara Soraya Abdullah berpamitan sebelum akhirnya berangkat untuk selamanya.
Melihat kondisi terakhir temannya itu, Umi Pipik tampak sedih.
Dalam unggahannya, istri mendiang Ustaz Jefri Al Buchori ini berpamitan dengan sahabatnya.
“Selamat tinggal Aya.
Lambaikan tanganmu, Insya Allah bertemu di surganya. Ya, ”tulis Umi Pipik dengan emoji menangis.
