Ma’ruf Amin Sebut Pemerintah Akan Gelar Forum Antar-Agama Seluruh Dunia

1
362
Ma'ruf Amin Sebut Pemerintah Akan Gelar Forum Antar-Agama Seluruh Dunia
Ma'ruf Amin Sebut Pemerintah Akan Gelar Forum Antar-Agama Seluruh Dunia

Wakil Presiden (Wakil Presiden) Maruf Amin menerima Sekretaris Jenderal Rabitah Al-Alam Al-Islami (Liga Muslim Dunia) Sheikh Mohammed Abdulkarim Al-Essa di Kantor Wakil Presiden, Jakarta. Wakil Presiden berharap bahwa organisasi Rabitah Al-Alam Al-Islami dapat memainkan peran dalam menyatukan Islam di seluruh dunia. Situs Betting Terpercaya

Ma’ruf Amin mengatakan, untuk waktu yang lama, Indonesia telah menjaga dan menyebarkan konsep Islam Wasathiyah (moderat). Tidak hanya di ranah nasional, tetapi di arena internasional.

“Untuk alasan itu, sebagai organisasi Islam non-pemerintah terbesar di dunia, Rabitah Al-Alam Al-Islami diharapkan dapat memainkan peran dalam menyatukan umat Islam di seluruh dunia., Jumat (28/2/2020). Situs IDN Poker Terbaru 2020

Wakil Presiden berharap bahwa peran Rabitah Al-Alam Al-Islami lebih besar dalam menyatukan semua negara Muslim. Jadi, Indonesia dapat memberikan peran yang lebih besar dalam menjaga harmoni.

“Tidak hanya di antara umat Islam, tetapi juga di antara semua bangsa di dunia,” katanya.

Untuk mendukung perdamaian ini, Wakil Presiden menyatakan, Indonesia berencana untuk mengadakan forum di antara para pemimpin agama dari seluruh dunia, baik tokoh Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Yahudi, untuk membangun semangat harmoni di antara sesama orang percaya. Jadi, diharapkan untuk menciptakan dunia yang damai, penuh hormat, penuh kasih dan membantu. Ovopoker

“Karena itu, keberadaan Rabitah Al-Alam Al-Islami diharapkan semakin memperkuat dan meningkatkan keharmonisan antar bangsa dan agama,” kata Maruf Amin.

Apresiasi Indonesia

Sementara itu, Sheikh Mohammed menghargai upaya pemerintah Indonesia untuk melaksanakan dan mempraktikkan konsep Islam moderat. Dengan demikian, Indonesia memiliki posisi yang baik, tidak hanya di dunia Islam tetapi juga di dunia internasional.

“Dan moderasi oleh Indonesia dan Pemerintah Indonesia menginspirasi orang lain, dan kami berharap semua menjadi hadiah bagi semua yang menjalankan tugas mereka di Indonesia,” katanya.

Menurut Sheikh Mohammed, ada kelompok orang yang benar-benar ingin menghancurkan citra Islam dengan memberikan pemahaman yang bertentangan dengan ajaran Islam, sehingga memunculkan Islamofobia. Namun dia juga mengakui, ada kesalahan yang dilakukan oleh umat Islam sendiri.

Agar kesalahpahaman dalam Islam tidak terjadi, Sheikh Mohammed mengatakan, pendidikan dan keluarga adalah kunci utama. Menurutnya, pendidikan dan keluarga penting untuk mewujudkan itu semua.

“Jadi dari keluarga, akan dididik anak-anak yang memahami konsep Islam dengan baik dan bagaimana berinteraksi dengan berbagai agama,” tambahnya.

Terkait dengan wacana pemerintah Indonesia untuk mengadakan dialog damai dengan penganut agama yang berbeda di seluruh dunia, Sheikh Mohammed menjelaskan, bahwa Rabitah Al-Alam Al-Islami telah menandatangani kolaborasi dengan semua agama di dunia. Untuk itu, sesuai imbauan Wakil Presiden, kerja sama akan diperkuat lagi.

“Memang harus ada perdamaian di dunia Islam, dan upaya untuk merealisasikannya sangat wajib, sehingga bisa diterapkan di dunia nyata bukan hanya slogan,” tegasnya.

Lebih jauh, Sheikh Mohammed mengutip kata-kata Allah Subhanahu Wa Taala yang menyatakan bahwa perwujudan perdamaian adalah bagian dari Islam.

“Dan Kami tidak mengutus kamu (Muhammad) tetapi untuk (menjadi) rahmat bagi semua dunia yang tercantum dalam Surah Al Anbiya ayat 107. Ayat-ayat lain adalah dalam Surah Ali Imran ayat 159, Jadi itu karena rahmat Allah bahwa berperilaku lembut terhadap mereka, “katanya.

Dia menambahkan bahwa Rabitah Al-Alam Al-Islami telah meletakkan batu pertama untuk museum sejarah nabi terbesar di dunia. Yaitu tentang Sirah Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam. Museum ini akan dibangun dengan konsep seolah-olah pengunjung yang melihatnya dapat menyaksikan perjalanan Nabi Muhammad secara langsung.

Semua informasi tentang Nabi Muhammad di museum dipamerkan melalui teknologi tinggi. Dengan demikian, pengunjung seolah melihat langsung berada di perjalanan Rasul.

Hadir bersama Sheikh Mohammed, Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia Syafruddin, Ketua Pondok Pesantren Tazakka Annizar Masyhadi, Wakil Sekretaris Jenderal untuk Hubungan Internasional Mohammed Saeed Almajdoui, Direktur Informasi Abdul Wahab Mohammed Alshehri dan Direktur, Kantor di Jakarta, Fahad Mohammed Alharbi.

Sementara Wakil Presiden didampingi oleh Kepala Sekretariat Wakil Presiden, Mohamad Oemar, Staf Khusus Wakil Presiden untuk Komunikasi dan Informasi, Masduki Baidlowi, Staf Khusus Wakil Presiden untuk Sektor Publik, Masykuri Abdullah dan Plt. Deputi untuk Dukungan Kebijakan Pemerintah Mohammad Iqbal.

Facebook Comments

1 COMMENT

Comments are closed.