Inilah Sosok Budi Said Crazy Rich Surabaya Yang Menang gugatan Emas 1,1 Ton emas Sekitar 817 Miliar!

0
137
Inilah Sosok Budi Said Crazy Rich Surabaya Yang Menang gugatan Emas 1,1 Ton emas Sekitar 817 Miliar!
Inilah Sosok Budi Said Crazy Rich Surabaya Yang Menang gugatan Emas 1,1 Ton emas Sekitar 817 Miliar!

Begitulah profil Budi Said, pengusaha asal Surabaya yang memenangkan gugatan emas 1,1 ton terhadap Antam. Website Link alternatif Bagong4d

Pengusaha asal Surabaya, Budi Said menjadi sorotan usai memenangkan gugatan emas 1,1 ton melawan PT Aneka Tambang Tbk (Antam).

Budi mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Surabaya karena mengaku telah membayar pembelian emas batangan 24 karat Antam sebanyak 7.071 kilogram atau 7.071 ton.

Namun, Budi mengaku hanya menerima emas Antam sebanyak 5.935 kilogram.

Antam akhirnya divonis membayar kerugian Rp 817,4 miliar atau setara 1,1 ton emas kepada Budi.

Hal itu terjadi setelah majelis hakim yang diketuai Martin Ginting mengabulkan gugatan Budi dalam perkara perdata bernomor 158 / Pdt.G / 2020 / PN Sby di Pengadilan Negeri Surabaya.

Budi Said dikenal sebagai pengusaha dengan julukan Crazy Rich Surabaya.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut 5 fakta lengkap Budi Said.

Profil Budi Said Website Link Alternatif Perkasa Jitu

Dikutip dari Tribun Surya, Selasa (19/1/2021), Budi Said merupakan seorang pengusaha yang berdomisili di Surabaya.

Ia diketahui pernah menjabat sebagai Presiden Direktur PT Tridjaya Kartika Group.

PT Tridjaya Kartika Group merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang properti.

Beberapa properti mewah seperti perumahan, apartemen dan plaza berada di bawah PT Tridjaya Kartika Group yang dipimpin oleh Budi.

Salah satu propertinya yang cukup terkenal adalah Plaza Marina, sebuah pusat perbelanjaan populer dengan konter telepon seluler terlengkap di kota Surabaya.

Mengutip situs resmi perusahaan, kantor perusahaan berlokasi di Puncak Marina Tower, Margorejo Indah, Kota Surabaya.

Sementara itu, beberapa perumahan mewah yang dikembangkan oleh Tridjaya Kartika antara lain Kabupaten Kertajaya Indah di Sukolilo, Kabupaten Taman Indah di Geluran Sidoarjo, dan Kabupaten Florencia di Gebang Sidoarjo. Website Link alternatif Ngamentogel

Perusahaan ini juga dikenal sebagai pengembang apartemen di kota Surabaya bernama Puncak Marina yang berlokasi di Margorejo Indah.

Crazy Rich Malaysia adalah tunawisma

Dilansir dari Harian Metro, Minggu (11/1/2020), pria asal Malaysia bernama Johari berusia 50-an itu menjelaskan perubahan pada dirinya yang menjalani kehidupan glamor.

“Saya dulu berpenghasilan jutaan ringgit dan sering terbang dengan kelas bisnis dan sering menginap di hotel bintang lima.

“Tapi suatu saat Allah SWT menguji saya dan semuanya hilang, bahkan hidup saya berubah menjadi gelandangan dan berharap uluran tangan dari orang lain,” jelasnya kepada Harian Metro seperti dilansir Serambinews.com (1/11/2020).

Johari menjelaskan, saat ini merupakan masa yang sangat sulit bagi dirinya dan keluarganya, namun ia tetap bersyukur atas cobaan yang diberikan oleh Allah SWT. (Metro Harian)
Sebelumnya, Johari mengalami perubahan besar setelah gagal berbisnis sekitar 10 tahun lalu.

Akibatnya, dia menjadi tunawisma selama sekitar satu tahun.

Johari menjelaskan, saat ini merupakan masa yang sangat sulit bagi dirinya dan keluarganya.

Meski demikian, ia tetap bersyukur atas cobaan yang diberikan oleh Allah SWT.

“Sebagai orang biasa, ketika diberi kesenangan kita sering lupa siapa yang memberi rezeki dan nikmat, sebagian orang menyebut saya korban kecemburuan orang lain.

“Tapi kalau itu benar saya sudah memaafkan orang itu, ini semua aturan yang telah ditetapkan oleh Allah SWT, sebagai hamba cukup tenang dan bersyukur,” ucapnya.

Menceritakan kisahnya di masa lalu, dia dan keluarganya pernah hidup mewah dan dekat dengan pejabat.

“Segalanya berubah dalam sekejap mata ketika bisnis real estate saya (bisnis real estate) mengalami kerugian besar sekitar sepuluh tahun yang lalu.

“Yang lebih menyedihkan lagi, istri tercinta meninggal pada tahun 2008, saat itu saya sangat terpukul bahkan tidak tahu harus kemana karena tidak punya sumber penghasilan,” terangnya.

Menurutnya, kelebihan yang dimiliki kedua anaknya adalah melanjutkan pendidikan perguruan tinggi.

Setelah setahun hidup sebagai tunawisma, ia direkrut sebagai koordinator kerja bakti oleh sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM).

“Saya sekarang tinggal di rumah warisan, saya lebih bahagia sekarang,

apa yang saya lakukan sekarang sangat berarti bagi saya dan keluarga saya, “katanya.

Menurutnya, aturan yang ditetapkan oleh Allah SWT sangat kuat.

“Alhamdulillah anak saya diberikan rezeki yang baik dan sukses dalam hidup, Insya Allah.

“Anak perempuan saya saat ini sedang belajar di Perancis di bidang seni dan yang termuda sedang belajar di Universitas Malaysia,” katanya.

“Meski sekarang penghasilan saya tidak senilai jutaan Ringgit Malaysia, saya tetap senang dan bersyukur bisa membantu yang kurang mampu terutama teman-teman saya yang tunawisma,” pungkasnya.

Facebook Comments