Fakta Tersangka Teroris Yang Menyerang Mabes Polri, Pernah Drop Out Di Kampus, Chat Wa Pamitan

0
159
Fakta Tersangka Teroris Yang Menyerang Mabes Polri, Pernah Drop Out Di Kampus, Chat Wa Pamitan
Fakta Tersangka Teroris Yang Menyerang Mabes Polri, Pernah Drop Out Di Kampus, Chat Wa Pamitan

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan identitas perempuan terduga teroris yang menyerang Mabes Polri. Link Alternatif daftar login Belijitu togel 2021

Menurut Kapolri Listyo Sigit Prabowo, tersangka teroris adalah perempuan berinisial ZA.

Disebutkan, pelaku penyerangan di Mabes Polri masih berusia 25 tahun.

Tak hanya itu, sebelum melakukan penyerangan di Mabes Polri, pelaku rupanya berpamitan kepada keluarganya lewat WhatsApp grub.

“Kami cek berdasarkan identifikasi, ternyata identitasnya cocok,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas TV.

Menurut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, ZA memiliki ideologi ISIS.

Terduga teroris masuk ke Mabes Polri (Tangkap Kompas TV)
Hal tersebut dibuktikan dengan postingan terakhir ZA di media sosial.

“Pelaku ideologi ISIS dibuktikan dengan postingan di media sosial,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Link Alternatif Login Daftar Belijitu Terbaru

Mengutip dari postingan terakhir seorang perempuan yang diduga teroris yang menyerang Mabes Polri sambil berpamitan kepada ayah dan ibunya melalui WA Group, ZA rupanya mengenyam pendidikan perguruan tinggi.

Menurut Listyo, ZA adalah mantan mahasiswa di universitas.

ZA, kata Listyo, drop out (DO) di semester 5.

Polisi juga mengungkap barang-barang yang dibawa ZA saat menyerang Mabes Polri.

ZA terlihat membawa map kuning.

Menurut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, map kuning itu adalah amplop berisi tulisan.

“Di dalam amplop itu tertulis kata-kata tentunya,” kata Listyo Sigit.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan ZA memiliki akun Instagram. Link Alternatif Login Daftar Pasangslot

Dalam postingannya 21 jam lalu, Listyo menyebutkan, terdapat foto bendera ISIS.

“Orang yang bersangkutan memiliki Instagram baru yang diposting 21 jam yang lalu.

Dimana di dalamnya ada bendera ISIS dan ada tulisan terkait isu perjuangan jihad, ”kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Polisi juga telah menggeledah rumah ZA.

Dari penggeledahan, kata Listyo, polisi menemukan surat wasiat ZA.

“Kami juga menemukannya di rumah wasiat,” kata Listyo.

Sebelum melakukan aksinya di Mabes Polri, kata Listyo, ZA juga sempat berpamitan kepada keluarganya melalui grup WhatsApp.

“Dan ada kata-kata di WA yang kelompok keluarga akan pamit,” kata Listyo.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sendiri sudah memerintahkan Desus 88 mengusut tuntas pelaku ZA.

“Saya sudah perintahkan Kadensus untuk mengusut dan mengusut tuntas kemungkinan adanya kelompok yang terkait dengan tersangka ini,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Identitas terduga teroris yang menyerang Mabes Polri diperoleh redaksi Tribunnews.com.

Dari data yang didapat, terduga teroris adalah seorang perempuan.

Ia lahir pada tanggal 14 September 1995 di Jakarta.

Tersangka pelaku teror di Mabes Polri (Kompas TV)
Tersangka teroris yang menyerang Mabes Polri ini diduga sebagai anak bungsu dari tiga bersaudara.

Menurut data tersebut, perempuan yang diduga teroris itu tinggal di Ciracas, Jakarta Timur.

Dia belum menikah dan sekarang menjadi pelajar atau mahasiswa.

Pendidikan terakhirnya adalah SMA atau sederajat.

Detik Baku Tembak Mabes Polri, Terduga Teroris Jalan Tiba Tiba Angkat Senjata

Baku tembak terjadi dengan terduga teroris di Mabes Polri pada Rabu, 31 Maret 2021 sore.

Dalam siaran langsung Kompas TV, disebutkan kejadian itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB.

Ciri-ciri tersangka teroris adalah memakai pakaian serba hitam.

Ia membawa semacam buku kuning yang dikutip dari artikel Tribunnews.com berjudul Tubuh Tersangka Teroris Masih Berbaring di Mabes Polri, Petugas Evakuasi di Lokasi Dekat Ruang Kapolres.

Terduga teroris masuk ke Mabes Polri
Pukul 17.20 WIB, siaran langsung Kompas TV juga menyiarkan proses evakuasi Tim Gegana di sekitar lokasi jenazah terduga teroris terbaring.

Tim Gegana dikabarkan telah memeriksa tas yang dibawa orang tersebut.

Petugas menunjukkan ibu jarinya setelah berhasil mengambil tas.

Sesekali petugas membongkar tas tersebut.

Tak lama kemudian, beberapa petugas mendatangi lokasi di mana jenazah terduga teroris terbaring.

Berdasarkan kamera CCTV yang disiarkan Kompas TV, Rabu (31/3/2021) siang, perempuan yang datang dari belakang berjalan menuju pos jaga depan Mabes Polri.

Sesaat di depan pos pemeriksaan, wanita berbaju hitam itu terlihat mengambil sesuatu dari tasnya dan menodongkan pistol ke arah Polisi.

Dia juga sepertinya telah mengalihkan pandangannya ke sisi kanan, tengah ke kiri.

Setelah melintasi trotoar yang ditanami rumput hijau di dekat pos pemeriksaan, wanita itu berlutut ketika beberapa suara tembakan terdengar.

Dekat Ruang Kepala Polisi

Presenter Kompas TV juga menyebut lokasi terduga teroris di Mabes Polri dekat Kapolres Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Berdasarkan laporan wartawan di lapangan yang disiarkan langsung oleh Kompas TV, diduga para terduga teroris masuk melalui pintu belakang.

“Titik ini dekat dengan Kapolres,” jelasnya.

Kemudian diduga juga orang tersebut membawa senjata api.

Video tersebut juga menunjukkan bahwa tersangka teroris mengenakan pakaian hitam dan menyerang petugas polisi.

Suara tembakan terdengar saat tersangka teroris menunjuk sesuatu ke petugas.

Tak lama setelah itu tersangka teroris itu berbaring.

Hingga saat ini, belum ada keterangan polisi terkait dugaan kejadian teroris di Mabes Polri.

Facebook Comments